Pengurus Bapera se Provinsi Banten Ramai-ramai Mengundurkan Diri

Kamis, 22 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SERANG, detikkota.com – Organisasi Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) di Provinsi Banten bergejolak. Sejumlah pengurus organisasi ini ramai-ramai mengundurkan diri karena menilai telah terjadi perombakan kepengurusan Provinsi dan iskabupaten/kota yang tidak beretika dan tidak sehat dalam berorganisasi.

Secara mendadak, DPP Bapera telah mengganti kepengurusan DPD Bapera Banten, DPD Kota Serang, DPD Kabupaten Tangerang, DPD Kabupaten Lebak, DPD Kota Tangerang, dan DPD Kabupaten Pandeglang. Sementara yang masih dibertahankan adalah DPD Bapera Kabupaten Serang, Kabupaten Cilegon, dan Kota Tangerang Selatan.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris DPD Bapera Provinsi Banten Ahmad Nawawi menyayangkan sikap DPP Bapera, apalagi keputusan yang diambil tidak ada komunikasi sebelumnya dengan pengurus Provinsi Banten, dan sepihak mengeluarkan keputusan pengangkatan kepengurusan baru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kepengurusan kami secara De Jure dan De facto adalah yg sah, bahkan acara pelantikan pun sudah digelar secara besar besaran beberapa waktu lalu di Hotel Ratu Ultima Kota Serang, dan Kebijakan pemberhentian sepihak lalu mengangkat kepengurusan baru tanpa mengkomunikasikan dengan kami adalah tindakan arogan dan tidak professional”, tegas Nawawi.

“Karena membangun organisasi adalah membangun marwah, maka kami semua memutuskan, bahwa per hari Rabu ini seluruh jajaran pengurus DPD Bapera Banten mengambil sikap mengundurkan diri dari Pengurus Bapera Banten sebagai bentuk penegasan sikap menolak sikap arogan DPP”, tegas Nawawi.

Sementara Ketua Bapera Kabupaten Serang, meskipun termasuk yang tidak diberhentikan, namun sebagai bentuk solidaritas kepada rekan pengurus lainnya, juga menyatakan mengundurkan diri sebagai Ketua DPD Bapera Kabupaten Serang dan menarik keluar seluruh pengurus nya.

“Walaupun saya tidak diberhentikan, namun menarik diri, mundur, dan membubarkan diri dari kepengurusan Bapera Kabupaten Serang. Organisasi ini sudah tidak sehat, tidak beretika dalam menjalankan roda organisasi,” kata Ketua Bapera Kabupaten Serang Bahrul Ulum usai melakukan pertemuan dengan sejumlah fungsionaris Bapera di salah satu Cafe di Kota Serang, Rabu malam (21-04-2021)

Ulum mengaku mendapatkan informasi bahwa Ketua Bapera Banten telah beralih dari Hendrik Karosekali kepada Ali Hanafiah. Kemudian terjadi juga pergantian ketua Bapera di sejumlah kabupaten/kota di Banten.

“Terlepas dari konflik yang mungkin terjadi di antara pengurus pusat dan Banten, tetapi proses pergantian yang terjadi tidak ada sedikit pun komunikasi dan koordinasi yang baik,” tegas Ketua DPRD Kabupaten Serang ini.

Ia menegaskan, Bapera merupakan organisasi yang mayoritas berisi para pemuda, seharusnya menjunjung tinggi etika berorganisasi dan mengedepankan prinsip kebersamaan.

“Pergantian yang terjadi menunjukkan upaya perpecahan kalangan pemuda di Banten. Dan ini artinya, organisasi ini sudah tidak sehat bagi bernaungnya para pemuda. Dan kami sepakat membubarkan diri,” ujarnya.

Ahmad Viktor termasuk yang diganti posisinya dari Ketua Bapera Kabupaten Tangerang dan diganti oleh Fajrul. Viktor mengaku terdapat hal lucu dalam surat keputusan pergantian dirinya.

“Dalam surat keputusan mengganti saya sebagai Ketua Bapera Kabupaten Tangerang, tetapi ada kalimat pengurus Kota Tangerang Selatan. Ini surat keputusan aneh. Jadi lebih baik saya mundur dari Bapera,” ujarnya.

Ia mengaku sedang menghimpun sekira 1.000 anggota Bapera di Kabupaten Tangerang dan akan melakukan kegiatan. Namun tiba-tiba ia mendapatkan informasi pergantian pengurus.

“Ada dorongan, kami bersama sejumlah ketua dan pengurus Bapera di kabupaten/kota untuk membuat Bapera tandingan. Tidak kami lakukan, dan memilih mundur dan membubarkan diri dari Bapera,” tegasnya.

Viktor menegaskan, melihat komposisi kepengurusan Bapera Banten dan kabupaten/kota yang dirombak oleh pengurus pusat, memperlihatkan organisasi ini semakin melemah.

“Sudah tidak baik menjadi tempat berhimpun para pemuda. Kami membubarkan diri,” tegasnya.

Demikian juga yang diungkapkan Asep sebagai Ketua Bapera Kabupaten Pandeglang yang sudah mempersiapkan pelantikan kepengurusan tingkat Kecamatan yang akan dikukuhkan pasca Idul Fitri nanti, mendengar berita pergantian yang tidak sehat tersebut menyatakan mundur dan membubarkan kepengurusan Bapera ditingkat Kabupaten Pandeglng dan kepengurisan bapera Kecamatan se Kabupaten Pandeglang.

Hal yang sama juga disampaikan Teguh Istaal sebagai Ketua Bapera Kota Serang, Wahyudi Ketua Bapera Kabupaten Lebak dan Ahmad Rusdi Sebagai Ketua Bapera Kota Tangerang. (mg)

Berita Terkait

Bupati Subang Buka Grand Final Pasanggiri Mojang Jajaka 2025
DPUTR Purwakarta Uji Kualitas Pasir Proyek Infrastruktur 2025
Wali Kota Surabaya Sidak Kelurahan Kebraon, Temukan Praktik Pungli Adminduk
Siswa MIN 2 Sumenep Raih Juara I Karate di Jatim Martial Arts Championship
Lapas Banyuwangi Gelar Skrining TBC untuk 900 Warga Binaan
Kapolres Sumenep Pimpin Penghormatan Terakhir untuk Bripka Rahmat Hidayat
Kapolsek Krejengan Ingatkan Pelajar SMPN 2 Pentingnya Tertib Berlalu Lintas
Pelari Jerman Kagumi Keindahan Banyuwangi di Ijen Green Trail Run 2025

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 09:16 WIB

DPUTR Purwakarta Uji Kualitas Pasir Proyek Infrastruktur 2025

Senin, 8 September 2025 - 15:11 WIB

Wali Kota Surabaya Sidak Kelurahan Kebraon, Temukan Praktik Pungli Adminduk

Senin, 8 September 2025 - 15:10 WIB

Siswa MIN 2 Sumenep Raih Juara I Karate di Jatim Martial Arts Championship

Senin, 8 September 2025 - 13:03 WIB

Lapas Banyuwangi Gelar Skrining TBC untuk 900 Warga Binaan

Senin, 8 September 2025 - 13:01 WIB

Kapolres Sumenep Pimpin Penghormatan Terakhir untuk Bripka Rahmat Hidayat

Berita Terbaru

Lima atlet muaythai asal Kabupaten Probolinggo resmi diberangkatkan untuk mengikuti Kejurnas Muaythai 2025 di NTB.

Olah Raga

Lima Atlet Muaythai Probolinggo Wakili Jatim di Kejurnas NTB

Senin, 15 Sep 2025 - 17:11 WIB

Opini

UMKM: Jalan Sunyi Pengentasan Kemiskinan di Sumenep

Senin, 15 Sep 2025 - 12:11 WIB