PP Permikomnas Menuntut Ali Ghufron Mundur Dari Direktur Utama BPJS Kesehatan

Sabtu, 19 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, detikkota.com – Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Informatika dan Komputer Nasional (PERMIKOMNAS) Khusniyati menyayangkan sikap Pemerintah terhadap dugaan kebocoran data Warga Negera Indonesia melalui pintu BPJS Kesehatan.

“RUU PDP juga seakan bukan prioritas pemerintah. Padahal didalamnya mengatur keseimbangan hak dan kewajiban antara pemilik data dan pengendali data. Baru-baru ini data 279 Juta WNI disebut bocor dan bersumber dari BPJS. Pemerintah gaduh ketika sudah terjadi kebocoran data, padahal ini bukan kali pertama data WNI bocor,” tegas Khusni akrab disapa, Jumat, (18/06/2021).

Atas ketidakbecusan BPJS Kesehatan dalam menjaga data warga negara, PP PERMIKOMNAS meminta Direktur Utama BPJS Kesehatan untuk mundur dari jabatannya. Khuni menilai Ali Ghufron selaku Dirut BPJS Kesehatan dinilai kurang melakukan tindakan preventif serta tidak ada pertanggungjawaban terhadap data yang bocor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seperti diketahui perlindungan terhadap WNI di era digital dan terkoneksi tidak saja terkait fisik, tetapi juga perlindungan terhadap aset digital terutama data yang dinilai sebagai komoditas berharga seperti emas dan minyak bumi.

“Sebagai garda terdepan mahasiswa IT di Indonesia, Permikomnas berharap pemerintah segera menyikapi penjualan data ini secara serius, karena data warga negara bukan komoditas,” tutup Khusni di Jakarta.

Tuntutan Badan Pengurus Pusat PERMIKOMNAS

1. Ali Ghufron Mukti Sebagai Direktur Utama BPJS Kesehatan 2021-2026 Untuk Mundur Dari Jabatannya

2. Segera Mengesahkan RUU PDP

3. Merekomendasikan Untuk Memperbanyak Data Protection Officer

4. Meminta Klarifikasi dan Pertanggungjawaban Dari BPJS Kesehatan Mengenai Ketelanjangan Data WNI.

5. Meminta BARESKRIM Mabes Polri Untuk Mengusut Tuntas Kasus Ini. (Red)

Berita Terkait

BMX Supercross 2025 Resmi Ditutup, Banyuwangi Perkuat Reputasi Sport Tourism
Ops Zebra Semeru 2025 Resmi Digelar, Polres Sumenep Perketat Pengawasan Lalu Lintas Jelang Operasi Lilin
Martins Emils Kuasai Men Elite, Amellya Nur Sifa Unggul di Women Elite Banyuwangi BMX Supercross 2025
Banyuwangi BMX Supercross 2025 Resmi Dibuka, Diikuti 207 Rider dari Berbagai Negara
Akhir Pekan Ini, Banyuwangi Gelar BMX Supercross 2025, Satu-satunya Ajang Resmi UCI di Indonesia
Surabaya–Inggris Jalin Kerja Sama, 10 Sekolah Mulai Implementasi Program Pengurangan Sampah Plastik
78 Personel Polres Sumenep Ikuti Ujian Beladiri Polri untuk Kenaikan Pangkat Periode 1 Januari 2025
Polres Pamekasan Amankan Lima Pelaku Tambahan Kasus Pengeroyokan di Depan Masjid Asy Syuhada

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 08:40 WIB

BMX Supercross 2025 Resmi Ditutup, Banyuwangi Perkuat Reputasi Sport Tourism

Senin, 17 November 2025 - 08:30 WIB

Ops Zebra Semeru 2025 Resmi Digelar, Polres Sumenep Perketat Pengawasan Lalu Lintas Jelang Operasi Lilin

Minggu, 16 November 2025 - 09:17 WIB

Martins Emils Kuasai Men Elite, Amellya Nur Sifa Unggul di Women Elite Banyuwangi BMX Supercross 2025

Sabtu, 15 November 2025 - 14:46 WIB

Banyuwangi BMX Supercross 2025 Resmi Dibuka, Diikuti 207 Rider dari Berbagai Negara

Jumat, 14 November 2025 - 08:56 WIB

Akhir Pekan Ini, Banyuwangi Gelar BMX Supercross 2025, Satu-satunya Ajang Resmi UCI di Indonesia

Berita Terbaru

Pemerintahan

Wakil Bupati Lumajang Ajak Desa Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru

Senin, 17 Nov 2025 - 09:22 WIB