JAKARTA, detikkota.com – Presiden RI Prabowo Subianto melakukan pembicaraan melalui sambungan telepon dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Selasa malam, 15 Juli 2025. Percakapan ini berlangsung selama hampir 17 menit, membahas sejumlah isu strategis, termasuk kebijakan tarif Amerika terhadap produk Indonesia.
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa komunikasi berlangsung dalam suasana hangat dan bersahabat, meskipun topik yang dibahas cukup serius.
“Dalam perbincangan tersebut, kedua pemimpin berhasil mencapai kesepakatan penting terkait penurunan tarif impor Amerika Serikat terhadap sejumlah produk Indonesia,” ujar Teddy dalam keterangan tertulis.
Menurutnya, tarif impor produk Indonesia yang semula sebesar 32 persen disepakati untuk diturunkan menjadi 19 persen. Hal ini dicapai setelah proses negosiasi yang panjang dan alot, dengan mempertimbangkan kepentingan kedua negara.
Teddy menjelaskan bahwa tarif baru tersebut menjadikan beban tarif produk Indonesia di pasar Amerika salah satu yang terendah di kawasan Asia. Presiden Prabowo disebut mengambil peran langsung dalam proses negosiasi demi menjaga kepentingan nasional.
“Presiden Prabowo secara langsung melakukan negosiasi dengan Presiden Trump, yang dikenal sebagai negosiator ulung. Upaya ini membuahkan hasil melalui pendekatan diplomatik yang intensif,” tambahnya.
Kesepakatan ini memperkuat posisi Indonesia dalam perdagangan global, terlebih setelah sebelumnya Indonesia dan Uni Eropa sepakat menerapkan tarif nol persen untuk sejumlah produk.
Teddy menambahkan, tindak lanjut teknis atas kesepakatan dagang antara Indonesia dan Amerika Serikat akan dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
