Presiden: Tren Positif, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III Membaik

Senin, 2 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, detikkota.com – Presiden Joko Widodo mengungkapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III berada pada kisaran minus 3 persen, lebih baik dari angka pertumbuhan ekonomi di kuartal II yang berada pada angka minus 5,32 persen. Angka tersebut juga lebih baik jika dibandingkan dengan negara-negara lain.

“Jadi kuartal III mungkin (pertumbuhan ekonomi) minus 3 lebih sedikit dan itu adalah trennya membaik, trennya positif. Mungkin sehari-dua hari, tiga hari ini akan diumumkan oleh BPS,” ujar Presiden pada Sidang Kabinet Paripurna, Senin (2/11) siang, di Istana Negara, Jakarta.

Diungkapkan Presiden, kuartal IV sangat penting sekali untuk bisa terus memperbaiki tren pertumbuhan ekonomi tersebut. Untuk itu, ia meminta agar realisasi belanja pemerintah pada kuartal IV ini dilakukan dengan maksimal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kuartal IV ini sangat penting sekali agar bisa memperbaiki lagi, syukur bisa masuk ke positif. Sehingga belanja/spending harus menjadi kejar-kejaran kita semuanya. Saya harapkan realisasi belanja kita betul-betul harus berada pada titik yang paling maksimal,” ujar Kepala Negara.

Sementara itu untuk indikator angka pengeluaran konsumsi rumah tangga pada kuartal III, masih berada pada kisaran minus 4.

Pemerintah harus berupaya untuk meningkatkan daya beli masyarakat tersebut.

“Sehingga menjadi kewajiban kita semuanya untuk memperkuat demand sehingga konsumsi ini akan menjadi lebih baik,” tegasnya.

Tidak hanya di kuartal IV, Presiden juga mengingatkan agar kementerian/lembaga terus mempertahankan realisasi belanja pada kuartal I tahun 2021 mendatang. Diharapkan daya ungkit di kuartal I tersebut juga terus naik.

“Di kuartal yang pertama 2021 juga harus mulai di-start dari sekarang. Begitu Bapak-Ibu menerima yang namanya DIPA itu sudah bisa langsung ada lelang sehingga nantinya kita harapkan bulan Januari, Februari, Maret tidak stuck, setelah kuartal IV langsung drop,” ujar Presiden mengingatkan.

Secara khusus Presiden menyebutkan realisasi bantuan sosial maupun belanja modal terutama infrastruktur, baik di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan, dan kementerian yang lain bisa digiring untuk segera dimulai. (Dw.A/Red)

Berita Terkait

Presiden Prabowo Lantik Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian, Jimly Asshiddiqie Jadi Ketua
Bupati Ipuk Sambut Baik Arahan Presiden Prabowo untuk Perpanjangan Kereta Cepat ke Banyuwangi
Satpas Polres Sumenep Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Melalui Program Polisi Menyapa
Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep
Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya
PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism
BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 08:34 WIB

Presiden Prabowo Lantik Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian, Jimly Asshiddiqie Jadi Ketua

Rabu, 5 November 2025 - 12:18 WIB

Bupati Ipuk Sambut Baik Arahan Presiden Prabowo untuk Perpanjangan Kereta Cepat ke Banyuwangi

Rabu, 5 November 2025 - 11:12 WIB

Satpas Polres Sumenep Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Melalui Program Polisi Menyapa

Senin, 3 November 2025 - 15:18 WIB

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:22 WIB

Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya

Berita Terbaru