PURWAKARTA, detikkota.com – Proyek pengaspalan jalan lingkungan di Gang Nangka, Kelurahan Ciseureuh, Kecamatan Purwakarta, menuai sorotan warga. Pekerjaan yang dilakukan tanpa papan informasi proyek itu dinilai tidak transparan dan menimbulkan dugaan adanya pelaksanaan yang tidak sesuai prosedur.
Pantauan di lapangan pada Senin (20/10/2025) sore menunjukkan, jalan yang baru diaspal terlihat mengilap, namun ketebalannya tidak merata. Sebagian permukaan tampak sangat tipis, sementara beberapa bagian jalan bahkan belum terlapisi aspal sama sekali.
Warga setempat mengaku heran dengan hasil pekerjaan yang terkesan asal-asalan. “Alhamdulillah diperbaiki, tapi masih ada yang belum diaspal. Ketebalannya beda-beda, ada yang tebal, ada yang tipis, malah tidak rata. Sepertinya cuma ditimpa aspal baru tanpa dibongkar,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari hasil pengamatan, pekerjaan diduga hanya menimpa lapisan lama tanpa pembongkaran terlebih dahulu. Padahal, sesuai ketentuan teknis, aspal lama seharusnya dibongkar agar hasil perkerasan jalan padat dan sesuai spesifikasi.
Selain tanpa papan informasi yang memuat data pelaksana, anggaran, serta sumber dana, proyek ini juga tidak tampak diawasi oleh pihak berwenang. Hal tersebut menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat mengenai asal-usul dan penanggung jawab kegiatan tersebut.
Sejumlah warga berharap aparat penegak hukum turun tangan untuk menelusuri dugaan proyek “siluman” ini. “Dari luar memang kelihatan bagus, tapi kalau ketebalannya di bawah 3 sentimeter, jelas tidak sesuai standar,” kata warga lainnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak pelaksana dan instansi terkait belum memberikan keterangan resmi mengenai proyek pengaspalan di wilayah Ciseureuh tersebut.
Penulis : Red
Editor : Red