JAKARTA, detikkota.com – Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah, menilai doktrin pertahanan semesta yang digagas Presiden Prabowo Subianto masih relevan untuk diterapkan dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara di tengah dinamika global saat ini.
Menurut Said, konsep pertahanan semesta yang menempatkan seluruh komponen bangsa sebagai bagian dari sistem pertahanan negara menunjukkan semangat kebersamaan dan kesiapsiagaan nasional. Ia menegaskan, konsep tersebut bukan hanya strategi militer, tetapi juga bentuk tanggung jawab kolektif seluruh warga negara terhadap keamanan nasional.
“Doktrin ini menekankan bahwa setiap warga negara memiliki peran dalam mempertahankan NKRI, bukan hanya TNI atau aparat pertahanan. Prinsip ini harus terus dijaga dan diperkuat,” ujarnya seperti dikutip dari BeritaJatim.com.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Said menambahkan, tantangan keamanan modern seperti ancaman siber, bencana alam, dan konflik global menuntut kesiapan sistem pertahanan nasional yang adaptif. Ia mengapresiasi langkah pemerintah yang terus memperkuat kerja sama antara militer dan masyarakat sipil dalam menjaga stabilitas nasional.
“Dalam konteks saat ini, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci. Pertahanan tidak hanya soal senjata, tetapi juga ketahanan ekonomi, sosial, dan teknologi,” imbuhnya.
Said berharap, semangat pertahanan semesta dapat terus ditanamkan melalui pendidikan, pelatihan bela negara, serta peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga keutuhan NKRI.
Penulis : Red
Editor : Red