Sekolah Rakyat Dibuka, Pemerintah Pastikan Tidak Ada Anak Sumenep Tertinggal

Selasa, 30 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo saat membuka penyelenggaraan Sekolah Rakyat di SKD Batuan, Selasa (30/9/2025).

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo saat membuka penyelenggaraan Sekolah Rakyat di SKD Batuan, Selasa (30/9/2025).

SUMENEP, detikkota.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep resmi memulai penyelenggaraan Sekolah Rakyat sebagai upaya memperluas akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem dan miskin. Program ini merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan menyediakan layanan pendidikan berkualitas secara gratis.

“Pemerintah melalui Sekolah Rakyat ingin memastikan tidak ada anak-anak di Kabupaten Sumenep yang tertinggal hanya karena keterbatasan biaya,” ujar Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, saat pembukaan di SKD Batuan, Selasa (30/9/2025).

Bupati menegaskan, Sekolah Rakyat diharapkan mampu mencetak generasi cerdas, terampil, berkarakter, dan berakhlak mulia. “Sekolah Rakyat melahirkan generasi yang siap menghadapi tantangan zaman, mampu bersaing, dan berkontribusi positif bagi pembangunan daerah,” katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemkab Sumenep juga berkomitmen mendukung penuh keberlangsungan program ini, termasuk penyediaan lahan seluas 10 hektare di Desa Patean, Kecamatan Batuan, untuk pembangunan sekolah permanen pada 2026. “Aktivitas belajar di SKD Batuan hanya sementara, selanjutnya akan dipusatkan di gedung baru,” jelas Bupati.

Di sisi lain, Kepala Sekolah Rakyat, Norani Yanuar S, menyampaikan jumlah siswa yang terdaftar sebanyak 96 anak, terdiri dari 46 siswa jenjang SD dan 50 siswa jenjang SMP. “Setiap jenjang menempati dua ruang kelas, dan kegiatan belajar mengajar dimulai usai masa Pengenalan Lingkungan Sekolah pada 13 Oktober 2025,” ungkapnya.

Norani menambahkan, seluruh kebutuhan kegiatan belajar mengajar telah terpenuhi, mulai dari guru, wali asuh hingga pengelola asrama. Program ini diharapkan dapat menekan angka putus sekolah serta memperkuat pemerataan pendidikan di Kabupaten Sumenep.

Penulis : Md

Editor : Md

Berita Terkait

Pemkab Sumenep dan Universitas PGRI Bersinergi Kembangkan Pembangunan Daerah
Banyuwangi Jadi Tuan Rumah Olimpiade Matematika Gasing Nasional 2025
Pemkab Sumenep Gelar Festival Literasi 2025, Dorong Budaya Baca dan Perkuat SDM
Program Makan Bergizi Gratis di Lumajang Dongkrak Semangat Belajar dan Ekonomi Desa
Wabup Bangkalan Hadiri Stadium General Pascasarjana UTM
SMA Nurul Jadid Sambut Guru Native Speaker Bahasa Mandarin
Sekolah Rakyat Bangkalan Siap Beroperasi, Kuota Hampir Terpenuhi
Investasi SDM, Pemkab Pasuruan Berikan Beasiswa Bidan dan Perawat

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 12:37 WIB

Sekolah Rakyat Dibuka, Pemerintah Pastikan Tidak Ada Anak Sumenep Tertinggal

Senin, 29 September 2025 - 20:22 WIB

Pemkab Sumenep dan Universitas PGRI Bersinergi Kembangkan Pembangunan Daerah

Selasa, 23 September 2025 - 23:46 WIB

Banyuwangi Jadi Tuan Rumah Olimpiade Matematika Gasing Nasional 2025

Senin, 22 September 2025 - 23:46 WIB

Pemkab Sumenep Gelar Festival Literasi 2025, Dorong Budaya Baca dan Perkuat SDM

Rabu, 17 September 2025 - 16:29 WIB

Program Makan Bergizi Gratis di Lumajang Dongkrak Semangat Belajar dan Ekonomi Desa

Berita Terbaru

Peristiwa

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Bayi di Pegantenan Pamekasan

Selasa, 30 Sep 2025 - 13:19 WIB