SUMENEP, detikkota.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep resmi memulai penyelenggaraan Sekolah Rakyat sebagai upaya memperluas akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem dan miskin. Program ini merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan menyediakan layanan pendidikan berkualitas secara gratis.
“Pemerintah melalui Sekolah Rakyat ingin memastikan tidak ada anak-anak di Kabupaten Sumenep yang tertinggal hanya karena keterbatasan biaya,” ujar Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, saat pembukaan di SKD Batuan, Selasa (30/9/2025).
Bupati menegaskan, Sekolah Rakyat diharapkan mampu mencetak generasi cerdas, terampil, berkarakter, dan berakhlak mulia. “Sekolah Rakyat melahirkan generasi yang siap menghadapi tantangan zaman, mampu bersaing, dan berkontribusi positif bagi pembangunan daerah,” katanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemkab Sumenep juga berkomitmen mendukung penuh keberlangsungan program ini, termasuk penyediaan lahan seluas 10 hektare di Desa Patean, Kecamatan Batuan, untuk pembangunan sekolah permanen pada 2026. “Aktivitas belajar di SKD Batuan hanya sementara, selanjutnya akan dipusatkan di gedung baru,” jelas Bupati.
Di sisi lain, Kepala Sekolah Rakyat, Norani Yanuar S, menyampaikan jumlah siswa yang terdaftar sebanyak 96 anak, terdiri dari 46 siswa jenjang SD dan 50 siswa jenjang SMP. “Setiap jenjang menempati dua ruang kelas, dan kegiatan belajar mengajar dimulai usai masa Pengenalan Lingkungan Sekolah pada 13 Oktober 2025,” ungkapnya.
Norani menambahkan, seluruh kebutuhan kegiatan belajar mengajar telah terpenuhi, mulai dari guru, wali asuh hingga pengelola asrama. Program ini diharapkan dapat menekan angka putus sekolah serta memperkuat pemerataan pendidikan di Kabupaten Sumenep.
Penulis : Md
Editor : Md