detikkota.com – Salah satu alasan utama mengapa tidak ada Coca Cola di Korea Utara adalah karena ideologi dan isolasi politik negara tersebut.
Dalam menghadapi pengaruh globalisasi, Korea Utara telah memilih untuk membatasi keterbukaan terhadap pengaruh luar, termasuk produk dari perusahaan-perusahaan asing seperti Coca Cola.
Di sisi lain, Kuba juga merupakan negara di mana Coca Cola tidak beredar secara resmi.
Sejarah Kuba yang terlibat dalam Perang Dingin dan pengaruh negara sosialis ini telah memberikan dampak pada ekonomi dan politik negara tersebut.
Setelah Revolusi Kuba pada tahun 1959 yang terpimpin oleh Fidel Castro, hubungan antara Kuba dan Amerika Serikat memburuk, dan pada tahun 1962, AS memberlakukan embargo ekonomi terhadap Kuba.