Tim ITN Malang Kembali Teliti Sumber Suara Aneh di Moncek Tengah, Ratri: Data Akan Dipadukan dengan Hasil BMKG

Sabtu, 19 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim dari ITN Malang mewawancarai sejumlah warga di lokasi sumber suara aneh dari dalam tanah di Desa Moncek Tengah, Kec. Lenteng, Kab. Sumenep.

Tim dari ITN Malang mewawancarai sejumlah warga di lokasi sumber suara aneh dari dalam tanah di Desa Moncek Tengah, Kec. Lenteng, Kab. Sumenep.

SUMENEP, detikkota.com – Tim ahli Geofisika Seismologi dari Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang hari ini, Sabtu (19/8/2023) kembali melanjutkan penelitian di Dusun Tengah, Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Mereka akan melanjutkan observasi soal penyebab bunyi aneh menyerupai ketukan disertai getaran yang sempat mengkhawatirkan warga setempat beberapa waktu lalu.

Rencananya, tim ITN Malang akan membawa alat Ground Penetrating Radar (GPR) untuk meneliti penyebab suara yang sempat viral itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITN Malang, Ratri Andinisari mengatakan, dalam kegiatan survei kali ini, pihaknya akan berusaha mengetahui penampang bawah permukaan tanah di lokasi kejadian.

“Hasil yang didapat adalah penampang bawah permukaan tanah di lokasi kejadian. Kami harus mengolah data terlebih dahulu dan memadukan hasil tersebut dengan data yang dimiliki BMKG Pasuruan,” jelasnya, Sabtu (19/8/2023).

Sebelumnya, tim ITN Malang dan BMKG Pasuruan sudah melakukan survei di lokasi untuk mengetahui penyebab munculnya suara ketukan yang mengagetkan warga. Sebab, bunyi tersebut disertai getaran dan berada di bawah beberapa rumah warga.

Akibat kejadian tersebut, penghuni 5 rumah di lokasi kejadian sempat dikosongkan karena khawatir akan terjadi gempa atau bencana alam.

Berita Terkait

Banjir Rendam Enam Desa di Banyuwangi Selatan, 739 KK Terdampak
Hujan Deras Sebabkan Sejumlah Sungai Meluap di Banyuwangi, Petugas Lakukan Penanganan Cepat
Kurang dari 24 Jam, Polres Pamekasan Tangkap Pelaku Pembunuhan di Depan Masjid Agung Asy Syuhada
Gempa Bumi Bermagnitudo 4,2 Guncang Sumenep, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Aktif Bawah Laut
Ratusan Warga Terdampak Banjir di Pamekasan, Air Mulai Surut Pagi Ini
Enam Siswa SDN Margorejo 1 Surabaya Diduga Keracunan Susu, Wali Kota Eri Instruksikan Pemeriksaan Menyeluruh
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Damkar Pamekasan Evakuasi Anak Terkunci di Dalam Mobil Box

Berita Terkait

Minggu, 23 November 2025 - 16:57 WIB

Banjir Rendam Enam Desa di Banyuwangi Selatan, 739 KK Terdampak

Selasa, 18 November 2025 - 09:18 WIB

Hujan Deras Sebabkan Sejumlah Sungai Meluap di Banyuwangi, Petugas Lakukan Penanganan Cepat

Senin, 10 November 2025 - 06:21 WIB

Kurang dari 24 Jam, Polres Pamekasan Tangkap Pelaku Pembunuhan di Depan Masjid Agung Asy Syuhada

Sabtu, 8 November 2025 - 08:02 WIB

Gempa Bumi Bermagnitudo 4,2 Guncang Sumenep, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Aktif Bawah Laut

Kamis, 6 November 2025 - 11:18 WIB

Ratusan Warga Terdampak Banjir di Pamekasan, Air Mulai Surut Pagi Ini

Berita Terbaru