SUMENEP, detikkota.com – Tim ahli Geofisika Seismologi dari Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang hari ini, Sabtu (19/8/2023) kembali melanjutkan penelitian di Dusun Tengah, Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Mereka akan melanjutkan observasi soal penyebab bunyi aneh menyerupai ketukan disertai getaran yang sempat mengkhawatirkan warga setempat beberapa waktu lalu.
Rencananya, tim ITN Malang akan membawa alat Ground Penetrating Radar (GPR) untuk meneliti penyebab suara yang sempat viral itu.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITN Malang, Ratri Andinisari mengatakan, dalam kegiatan survei kali ini, pihaknya akan berusaha mengetahui penampang bawah permukaan tanah di lokasi kejadian.
“Hasil yang didapat adalah penampang bawah permukaan tanah di lokasi kejadian. Kami harus mengolah data terlebih dahulu dan memadukan hasil tersebut dengan data yang dimiliki BMKG Pasuruan,” jelasnya, Sabtu (19/8/2023).
Sebelumnya, tim ITN Malang dan BMKG Pasuruan sudah melakukan survei di lokasi untuk mengetahui penyebab munculnya suara ketukan yang mengagetkan warga. Sebab, bunyi tersebut disertai getaran dan berada di bawah beberapa rumah warga.
Akibat kejadian tersebut, penghuni 5 rumah di lokasi kejadian sempat dikosongkan karena khawatir akan terjadi gempa atau bencana alam.