Tingkatkan Sosialisi Pemilihan Duta Genre Kabupaten Sumenep

Senin, 28 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Sebanyak 9 pasang peserta dari jalur pendidikan dan masyarakat mengikuti pemilihan duta program Generasi Berencana (Genre) Kota Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin (28/12/2020).

Genre ini, khusus pengembangan remaja sebagai sebuah wadah pelayanan informasi dan konseling di Kabupaten Sumenep, sehingga diperlukan figur motivator dari kalangan remaja.

“Maka diperlukan figur motivator dari kalangan remaja. Figur motivator inilah yang akan menjadi wakil atau Duta Genre,” ujar Moh Kadarisman, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sumenep dalam sambutannya, Senin (28/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Kadarisman, hal itu bertujuan untuk meningkatkan sosialisasi dan promosi program Genre di kalangan remaja Kabupaten Sumenep, agar memiliki pengetahuan, sikap dan perilaku positif dalam pengembangan diri.

“Agar memiliki pengetahuan, sikap dan perilaku yang positif dalam pengembangan diri secara mental, fisik, intelektual, spiritual dan sosial,” tandasnya.

Pada kesempatan yang sama Edy Rasiyadi, Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep, dalam sambutanya menyampaikan, bahwa pemilihan Duta Genre ini dilakukan seleksi yang ketat dan berjenjang setahap demi setahap.

Duta Genre juga adalah teladan kebaikan dan figur berkarakter yang menjadi contoh, model, idola dan sumber informasi bagi teman sebayanya untuk menjauhi tindak penyimpangan moral serta memiliki perencanaan yang baik tentang kehidupan berkeluarga yang berkualitas.

Sekda menuturkan, saat ini ada seketikar 53 juta jiwa remaja usia 10 sampai 24 tahun atau sekitar 25% tahun 2010, jumlah tersebut meningkat menjadi 65,6 jiwa pada tahun 2015 dalam konsentrasi sekitar 25,7%, jumlah tersebut dapat menjadi potensi kekuatan tetapi juga menjadi sumber kelemahan hal ini bergantung pada saat ini.

“Bagaimana remaja dipandang dan disiapkan yang akan datang, Indonesia saat ini menghadapi tantangan yang tidak mudah saat ini ada sekitar 600 juta gadis di suluruh dunia menghilang dari agenda pembangunan karena banyak menghadapi perantara,” jelasnya.

Kekurang gizi pernikahan anak dan kehamilan di usia remaja imprahnya sebagai aktor pembangunan tidak nampak beberapa hal tersebut, sebagian besar remaja putri berhenti sekolah karena kehamilannya, sehinggah akses rawat pekerjaanya sangat terbatas, mereka juga terancam resiko kematian saat melahirkan.

Namun kehamilan di usia remaja antara 15 tahun sampai 19 tahun di Indonesia masih tergolong tinggi di bandingkan negara negara tetangga. (fer/red)

Berita Terkait

Banyuwangi Gelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III Dukung Program Swasembada Pangan Nasional
Bupati Banyuwangi Serahkan 7 Ambulans Baru untuk Puskesmas
Pemkot Surabaya Raih Anugerah Humas Indonesia sebagai Institusi Publik Terpopuler di Media Sosial
Bupati Banyuwangi Tinjau Korban Gempa 5,7 Magnitudo di Wongsorejo
Satlantas Polres Sumenep Tanamkan Tertib Lalu Lintas Sejak Usia Dini Lewat Program Polisi Sahabat Anak
BMKG Prediksi Awal Musim Hujan 2025/2026 di Madura Dimulai Oktober
GMNI Sumenep Desak Reforma Agraria dan Perlindungan Lahan Pangan
Program Ketahanan Pangan Presiden Prabowo Dongkrak Produksi Pertanian Banyuwangi

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 15:54 WIB

Banyuwangi Gelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III Dukung Program Swasembada Pangan Nasional

Jumat, 26 September 2025 - 13:35 WIB

Bupati Banyuwangi Serahkan 7 Ambulans Baru untuk Puskesmas

Jumat, 26 September 2025 - 13:33 WIB

Pemkot Surabaya Raih Anugerah Humas Indonesia sebagai Institusi Publik Terpopuler di Media Sosial

Jumat, 26 September 2025 - 13:31 WIB

Bupati Banyuwangi Tinjau Korban Gempa 5,7 Magnitudo di Wongsorejo

Jumat, 26 September 2025 - 11:16 WIB

Satlantas Polres Sumenep Tanamkan Tertib Lalu Lintas Sejak Usia Dini Lewat Program Polisi Sahabat Anak

Berita Terbaru

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani melepas peserta Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025 di Pantai Marina Boom, Sabtu (27/9/2025).

Olah Raga

394 Peserta Ramaikan Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025

Sabtu, 27 Sep 2025 - 15:52 WIB