ACEH TAMIANG, detikkota.com – Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang dengan resmi menggandeng Ditjen Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas) Kementerian Tenaga Kerja, dalam rangka untuk meningkatkan kompetensi pekerja sekaligus menampung bantuan usaha mandiri.
Kerjasama itu ditujukan untuk menciptakan tenaga kerja yang handal berdaya saing. Dituangkan dalam Nota Kesepakatan ditandatangani Bupati H. Mursil, selaku Kepala Pemerintahan dengan Ditjen Binalavotas Kementerian Tenaga Kerja, Budi Hartawan di Jakarta pada hari Senin (28/3/2022) kemarin.
“Senin kemarin, Nota Kesepakatan telah ditandatangani, mudah-mudahan ini langkah maju untuk menciptakan tenaga kerja kita lebih berdaya saing,” kata Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil di Karang Baru, Selasa (29/3/2022).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Bupati Mursil, nota kesepakatan ini untuk mendukung program peningkatan kompetensi dan bantuan usaha mandiri program Skill Development Center (SDC) yang program tersebut dinilai sangat positif untuk mengatasi problematika pengangguran.
“Artinya program ini jangan disia-siakan, ini peluang untuk mendapatkan bidang usaha untuk meningkatkan perekonomian,” ujarnya.
Lebih jauh terang Bupati Mursil, program SDC sebenarnya lebih mendorong tenaga kerja menjadi wirausaha.
“Konsep ini sangat sesuai dengan terbatasnya lapangan kerja di Aceh Tamiang,” katanya.
Sebelumnya, Bupati Mursil meminta Disnakertrans membuka satu kelas pelatihan khusus untuk alumni dayah. Dirinya berharap melalui program ini, industri di Aceh Tamiang di masa depan akan lebih islami sekaligus memberi kesempatan santri untuk menjadi pengusaha.
Bupati Mursil mengungkapkan, inspirasi itu didapat ketika berada di Mekkah, waktu itu dia melihat semua aktivitas pekerjaan disana berhenti ketika azan berkumandang.
“Kalau ini berjalan, maka Tamiang akan diisi pekerja-pekerja islami. Tidak ada lagi aktivitas ketika azan berkumandang,” tutupnya. (tarm/Red)