Tingkatkan Tenaga Kerja Handal, Pemkab Aceh Tamiang Gandeng Ditjen Binalavotas Kemenaker

Rabu, 30 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ACEH TAMIANG, detikkota.com – Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang dengan resmi menggandeng Ditjen Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas) Kementerian Tenaga Kerja, dalam rangka untuk meningkatkan kompetensi pekerja sekaligus menampung bantuan usaha mandiri.

Kerjasama itu ditujukan untuk menciptakan tenaga kerja yang handal berdaya saing. Dituangkan dalam Nota Kesepakatan ditandatangani Bupati H. Mursil, selaku Kepala Pemerintahan dengan Ditjen Binalavotas Kementerian Tenaga Kerja, Budi Hartawan di Jakarta pada hari Senin (28/3/2022) kemarin.

“Senin kemarin, Nota Kesepakatan telah ditandatangani, mudah-mudahan ini langkah maju untuk menciptakan tenaga kerja kita lebih berdaya saing,” kata Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil di Karang Baru, Selasa (29/3/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Bupati Mursil, nota kesepakatan ini untuk mendukung program peningkatan kompetensi dan bantuan usaha mandiri program Skill Development Center (SDC) yang program tersebut dinilai sangat positif untuk mengatasi problematika pengangguran.

“Artinya program ini jangan disia-siakan, ini peluang untuk mendapatkan bidang usaha untuk meningkatkan perekonomian,” ujarnya.

Lebih jauh terang Bupati Mursil, program SDC sebenarnya lebih mendorong tenaga kerja menjadi wirausaha.

“Konsep ini sangat sesuai dengan terbatasnya lapangan kerja di Aceh Tamiang,” katanya.

Sebelumnya, Bupati Mursil meminta Disnakertrans membuka satu kelas pelatihan khusus untuk alumni dayah. Dirinya berharap melalui program ini, industri di Aceh Tamiang di masa depan akan lebih islami sekaligus memberi kesempatan santri untuk menjadi pengusaha.

Bupati Mursil mengungkapkan, inspirasi itu didapat ketika berada di Mekkah, waktu itu dia melihat semua aktivitas pekerjaan disana berhenti ketika azan berkumandang.

“Kalau ini berjalan, maka Tamiang akan diisi pekerja-pekerja islami. Tidak ada lagi aktivitas ketika azan berkumandang,” tutupnya. (tarm/Red)

Berita Terkait

Bupati Ipuk Sambut Baik Arahan Presiden Prabowo untuk Perpanjangan Kereta Cepat ke Banyuwangi
Satpas Polres Sumenep Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Melalui Program Polisi Menyapa
Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep
Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya
PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism
BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Siswa SDN Tamberu 2 Belajar di Tenda Dekat TPA, DPRD Pamekasan Desak Solusi Cepat

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 12:18 WIB

Bupati Ipuk Sambut Baik Arahan Presiden Prabowo untuk Perpanjangan Kereta Cepat ke Banyuwangi

Rabu, 5 November 2025 - 11:12 WIB

Satpas Polres Sumenep Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Melalui Program Polisi Menyapa

Senin, 3 November 2025 - 15:18 WIB

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:22 WIB

Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya

Kamis, 30 Oktober 2025 - 17:50 WIB

PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism

Berita Terbaru