UM Gelar Cek Kesehatan Gratis untuk Anak Sekolah, Dihadiri Menko PMK dan Menteri PPPA

Rabu, 16 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cek Kesehatan Gratis sebagai rangkaian peringatan HAN 2025 dan Dies Natalis UM.

Cek Kesehatan Gratis sebagai rangkaian peringatan HAN 2025 dan Dies Natalis UM.

MALANG, detikkota.com — Universitas Negeri Malang (UM) menyelenggarakan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi anak-anak sekolah dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2025 dan Dies Natalis UM, Selasa (15/7/2025). Kegiatan ini mendapat perhatian langsung dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Pratikno, serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi.

Program CKG ini merupakan bagian dari upaya nasional meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto. Menko PMK Pratikno menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Presiden dalam menyediakan layanan kesehatan gratis yang menyeluruh, khususnya bagi anak-anak sekolah.

“Ini bagian dari komitmen besar Presiden RI untuk meningkatkan kualitas SDM melalui pemeriksaan kesehatan gratis secara menyeluruh. Dan hari ini, UM melaksanakannya secara nyata untuk anak-anak sekolah,” kata Pratikno.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menteri PPPA Arifah Fauzi turut mengapresiasi inisiatif UM, yang dinilai sebagai langkah strategis dalam pemenuhan hak anak atas layanan kesehatan. Ia menyebut kegiatan ini sebagai bentuk nyata kolaborasi lintas sektor demi mendukung pertumbuhan anak yang sehat dan optimal.

Dukungan juga diberikan oleh Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Kesehatan, yang menurunkan tim medis dalam pelaksanaan kegiatan. Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Rina Istarowati, menyebutkan bahwa CKG menyasar 480 siswa dari tingkat SD hingga SMA di bawah binaan UM.

“Pemeriksaan dimulai dengan skrining awal melalui kuisioner, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan antropometri seperti tinggi dan berat badan, tekanan darah, serta tes pendengaran, penglihatan, uji kebugaran, dan pemeriksaan oleh dokter umum serta dokter gigi,” jelas Rina.

Rina menambahkan, program serupa akan dijalankan secara rutin setiap tahun ajaran baru di seluruh sekolah di Kota Malang. Hal ini sebagai implementasi dari Dasa Bakti Ngalam Sehat dan mendukung kebijakan nasional di bidang kesehatan serta perlindungan anak.

Kegiatan ini menjadi bukti sinergi antara pemerintah daerah, institusi pendidikan, dan berbagai pemangku kepentingan dalam mewujudkan generasi sehat, cerdas, dan tangguh.

Berita Terkait

Bulog Pastikan Penyaluran Beras SPHP Jaga Stabilitas Harga di Lumajang
Wabup Lumajang Tekankan Pentingnya Agen Muda Kesehatan Lewat Latgab SBH
Pemkot Surabaya Gelar Kelas Orang Tua Puspaga RW, Rini Indriyani Tekankan Pentingnya Komunikasi dengan Anak
Diperta Probolinggo Gelar Pelatihan Kendalikan OPT Tembakau
Pemkab Lumajang Perkuat Layanan Terpadu untuk Korban Kekerasan Perempuan dan Anak
Pemkab Sumenep Dorong Kreativitas Lewat Anugerah Inovasi Daerah 2025
Dinsos PPPA Kota Probolinggo Kenalkan Aplikasi Portal Amanah untuk Posyandu
Kapolres Sumenep Gelar Tatap Muka Bersama Forkopimka, Kades, Toga, dan Tomas di Ambunten

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 15:06 WIB

Bulog Pastikan Penyaluran Beras SPHP Jaga Stabilitas Harga di Lumajang

Kamis, 18 September 2025 - 15:00 WIB

Wabup Lumajang Tekankan Pentingnya Agen Muda Kesehatan Lewat Latgab SBH

Kamis, 18 September 2025 - 10:57 WIB

Pemkot Surabaya Gelar Kelas Orang Tua Puspaga RW, Rini Indriyani Tekankan Pentingnya Komunikasi dengan Anak

Kamis, 18 September 2025 - 10:16 WIB

Diperta Probolinggo Gelar Pelatihan Kendalikan OPT Tembakau

Rabu, 17 September 2025 - 16:26 WIB

Pemkab Lumajang Perkuat Layanan Terpadu untuk Korban Kekerasan Perempuan dan Anak

Berita Terbaru

Nenek Khotijah (59), warga Dusun Bajur Barat, Desa Tlontoraja, Kecamatan Pasean, Pamekasan, yang dilaporkan hilang sejak Rabu malam (17/9/2025).

Peristiwa

Nenek di Pasean Pamekasan Hilang Usai Tinggalkan Rumah

Kamis, 18 Sep 2025 - 15:08 WIB