MALANG, detikkota.com — Universitas Negeri Malang (UM) menyelenggarakan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi anak-anak sekolah dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2025 dan Dies Natalis UM, Selasa (15/7/2025). Kegiatan ini mendapat perhatian langsung dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Pratikno, serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi.
Program CKG ini merupakan bagian dari upaya nasional meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto. Menko PMK Pratikno menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Presiden dalam menyediakan layanan kesehatan gratis yang menyeluruh, khususnya bagi anak-anak sekolah.
“Ini bagian dari komitmen besar Presiden RI untuk meningkatkan kualitas SDM melalui pemeriksaan kesehatan gratis secara menyeluruh. Dan hari ini, UM melaksanakannya secara nyata untuk anak-anak sekolah,” kata Pratikno.
Menteri PPPA Arifah Fauzi turut mengapresiasi inisiatif UM, yang dinilai sebagai langkah strategis dalam pemenuhan hak anak atas layanan kesehatan. Ia menyebut kegiatan ini sebagai bentuk nyata kolaborasi lintas sektor demi mendukung pertumbuhan anak yang sehat dan optimal.
Dukungan juga diberikan oleh Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Kesehatan, yang menurunkan tim medis dalam pelaksanaan kegiatan. Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Rina Istarowati, menyebutkan bahwa CKG menyasar 480 siswa dari tingkat SD hingga SMA di bawah binaan UM.
“Pemeriksaan dimulai dengan skrining awal melalui kuisioner, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan antropometri seperti tinggi dan berat badan, tekanan darah, serta tes pendengaran, penglihatan, uji kebugaran, dan pemeriksaan oleh dokter umum serta dokter gigi,” jelas Rina.
Rina menambahkan, program serupa akan dijalankan secara rutin setiap tahun ajaran baru di seluruh sekolah di Kota Malang. Hal ini sebagai implementasi dari Dasa Bakti Ngalam Sehat dan mendukung kebijakan nasional di bidang kesehatan serta perlindungan anak.
Kegiatan ini menjadi bukti sinergi antara pemerintah daerah, institusi pendidikan, dan berbagai pemangku kepentingan dalam mewujudkan generasi sehat, cerdas, dan tangguh.