Walikota Kota Surabaya Pantau Langsung Penyekatan di Suramadu

Sabtu, 22 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, detikkota.com – Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya memantu pos penyekatan pascalarangan mudik di Suramadu, Sabtu (22/5/2021). Dia sempat berbincang dengan sejumlah petugas gabungan di lokasi. Kepada Eri mereka sampaikan, ada dua orang pengendara dari 34 orang yang dites secara acak dinyatakan reaktif hasil swab antigen.

Kepada wartawan Eri pun memastikan bahwa dua dari 34 pengendara yang dinyatakan reaktif itu datang dari Madura. “Selanjutnya mereka dibawa ke Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Eri.

Seperti diketahui, pascalarangan mudik, petugas masih memberlakukan tahap pengetatan di titik penyekatan termasuk di titik pemeriksaan Suramadu. Masa pengetatan ini akan berlangsung sampai Senin (24/5/2021) lusa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain pengecekan kelengkapan surat ijin keluar masuk bagi para pengemudi kendaraan selain plat L dan W, terhadap para pengendara itu juga diterapkan tes usap antigen secara acak. Eri bilang, Pemkot Surabaya menyediakan sekitar seribu alat swab antigen di pos penyekatan Suramadu.

Setiap harinya, kata dia, petugas gabungan di pos penyekatan itu akan melakukan tes swab antigen secara acak terhadap pengendara. Wali Kota Surabaya itu juga bilang, ini merupakan bentuk pencegahan dan upaya Pemkot supaya Kota Pahlawan bisa segera menjadi zona hijau atau risiko rendah penularan Covid-19.

Mengenai penerapan penyekatan di masa pengetatan pascalarangan mudik lebaran, Eri bilang dirinya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Dinas Perhubungan Kota Surabaya dan Pemprov Jatim, meskipun sesuai instruksi Mendagri penyekatan itu hanya berlangsung sampai Senin besok.

Penyekatan kendaraan di Suramadu itu, kata Eri, juga merupakan bentuk sosialisasi kepada masyarakat dari luar Surabaya. Ketika masyarakat ini hendak masuk ke Surabaya mereka harus melengkapi diri sesuai syarat yang ada. Salah satunya surat keterangan negatif hasil rapid antigen.
(Redho)

Berita Terkait

Pemerintah Genjot Program Ekonomi untuk Serap Jutaan Tenaga Kerja
36 Delegasi PMR Pamekasan Ikuti Jumbara X PMI Jatim di Gresik
Bupati Subang Buka Grand Final Pasanggiri Mojang Jajaka 2025
DPUTR Purwakarta Uji Kualitas Pasir Proyek Infrastruktur 2025
Wali Kota Surabaya Sidak Kelurahan Kebraon, Temukan Praktik Pungli Adminduk
Siswa MIN 2 Sumenep Raih Juara I Karate di Jatim Martial Arts Championship
Lapas Banyuwangi Gelar Skrining TBC untuk 900 Warga Binaan
Kapolres Sumenep Pimpin Penghormatan Terakhir untuk Bripka Rahmat Hidayat

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 23:22 WIB

Pemerintah Genjot Program Ekonomi untuk Serap Jutaan Tenaga Kerja

Senin, 15 September 2025 - 23:05 WIB

36 Delegasi PMR Pamekasan Ikuti Jumbara X PMI Jatim di Gresik

Senin, 15 September 2025 - 11:04 WIB

Bupati Subang Buka Grand Final Pasanggiri Mojang Jajaka 2025

Minggu, 14 September 2025 - 09:16 WIB

DPUTR Purwakarta Uji Kualitas Pasir Proyek Infrastruktur 2025

Senin, 8 September 2025 - 15:11 WIB

Wali Kota Surabaya Sidak Kelurahan Kebraon, Temukan Praktik Pungli Adminduk

Berita Terbaru

Lima atlet muaythai asal Kabupaten Probolinggo resmi diberangkatkan untuk mengikuti Kejurnas Muaythai 2025 di NTB.

Olah Raga

Lima Atlet Muaythai Probolinggo Wakili Jatim di Kejurnas NTB

Senin, 15 Sep 2025 - 17:11 WIB