Warga Dua Desa di Sumenep Histeris Setelah Desanya Diterjang Puting Beliung

Sabtu, 3 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Angin Puting Beliung

Angin Puting Beliung

SUMENEP, detikkota.com – Warga Desa Karanganyar dan Pinggirpapas, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur histeris setelah desanya diterjang angin puting beliung, pada Sabtu siang (3/4/2021).

Kejadian itu beredar luas di group WhatsApp setelah video diunggah Joni Suharjo, pemuda Desa Karanganyar, sekitar pukul 13.10 WIB.

Dalam video itu terlihat barang-barang yang tehempas angin puting beliung. Bahkan terdengar jeritan tangis warga dan lantuan doa menyaksikan besaran angin puting beliung dalam video itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini puting beliung terjang desa kami,” tulis Joni lewat aplikasi WhatsApp memberi keterangan video detik-detik angin puting beliung.

Katanya, ada tiga puting beliung yang berjalan dari arah utara melewati gudang PT Garam di arah barat. Lalu berjalan ke arah selatan ke rumah warga Desa Pinggirpapas.

Joni belum memastikan adanya korban akibat puting beliung itu. Yang pasti, kata dia, atap gudang milik PT Garam hancur berantakan dan terpal penutup garam yang ditimbun betebaran.

“Info terbaru kabel induk PLN putus.. Banyak tiang listrik roboh,” sebut Joni Sabtu jam 14.40 WIB.

Video itu juga memperlihatkan tiang listrik miring serta kabel listrik yang putus di pinggir jalan utama Karanganyar-Marengan Laok.

Menurut Joni, puting beliung itu berlangsung sekitar 20 menit.

Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi soal korban akibat puting beliung itu.

Berita Terkait

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep
Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya
PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism
BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Siswa SDN Tamberu 2 Belajar di Tenda Dekat TPA, DPRD Pamekasan Desak Solusi Cepat
Dari Kain ke Peradaban: Batik Tulis Canteng Koneng Hidupkan Nilai Sumpah Pemuda
Balmon Surabaya Gelar UNAR 2025 di Pamekasan, 60 Peserta Ikuti Ujian Amatir Radio

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 15:18 WIB

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:22 WIB

Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya

Kamis, 30 Oktober 2025 - 17:50 WIB

PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:37 WIB

BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:42 WIB

DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen

Berita Terbaru