Warga Gunggung Krisis Air, PDAM Sumenep Disorot Akibat Kelambanan Layanan

Selasa, 4 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Jenderal Lembaga BIDIK sekaligus Redaktur Detik Kota, Sunan Abimanyo.

Sekretaris Jenderal Lembaga BIDIK sekaligus Redaktur Detik Kota, Sunan Abimanyo.


SUMENEP, detikkota.com – Distribusi air bersih milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Sumenep di Desa Gunggung, Kecamatan Batuan, dilaporkan lumpuh selama hampir satu bulan. Kondisi ini menimbulkan keresahan warga karena kebutuhan air untuk minum, mandi, dan beribadah tidak terpenuhi.

Salah satu warga mengungkapkan, hingga kini belum ada tindakan nyata dari pihak PDAM untuk memperbaiki kerusakan tersebut. “Sudah setengah bulan air tidak mengalir. Tidak ada petugas PDAM yang datang memperbaiki,” ujarnya, Selasa (4/11/2025).

Ketiadaan pasokan air bersih membuat warga kesulitan menjalankan aktivitas sehari-hari. “Kami butuh air bukan hanya untuk minum, tapi juga mandi dan wudhu. Semua kegiatan rumah tangga terganggu,” tambahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sekretaris Jenderal Lembaga BIDIK sekaligus Redaktur Detik Kota, Sunan Abimanyo, menilai kondisi tersebut sebagai bentuk kelalaian pelayanan publik. Ia menegaskan, PDAM harus bertanggung jawab atas gangguan layanan yang berkepanjangan.

“Ini sudah keterlaluan. PDAM sekelas perusahaan daerah seharusnya mampu menangani masalah teknis seperti ini. Kasihan masyarakat yang sudah menderita karena tidak ada air,” ujar Sunan.

Menurutnya, masyarakat berhak menuntut pelayanan maksimal karena telah membayar tagihan air secara rutin. “Mereka bukan penerima bantuan gratis. Kalau PDAM tidak becus bekerja, lebih baik ganti pimpinan,” tegasnya.

Keterlambatan PDAM dalam menangani gangguan distribusi dinilai melanggar Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance).

Sementara itu, warga berharap adanya perbaikan segera dan solusi permanen, bukan hanya penempatan tandon air tanpa penjelasan. Mereka menilai PDAM perlu memulihkan kembali kepercayaan publik melalui pelayanan yang cepat dan transparan.

Penulis : Red

Editor : Red

Berita Terkait

Pembangunan Jalan Desa Cilingga Rampung, Warga Apresiasi Pemerintah Desa
Poktan Bina Mandiri Subang Dukung Program Upland Nanas, Jalan Usaha Tani di Dusun Jalan Cagak Mulai Dibangun
Wali Kota Surabaya Nonaktifkan Sementara Admin Medsos Pribadi yang Viral
Disperindag dan Polres Pasuruan Sidak SPBU Usai Keluhan Motor “Brebet”, Pertalite Diuji Kualitas dan Kuantitas
Proyek Peningkatan Jalan Rp4,7 Miliar di Purwakarta Tersendat Akibat Hujan
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Jumat Desak Kepastian Dana Kerahiman, Pemkab Purwakarta Diminta Segera Ambil Langkah Konkret
Polres Sumenep Amankan 42 Motor dalam Patroli Gabungan Cegah Balap Liar
‎Ketua Ajisu Jaya Taruna Angkat Bicara tentang Dapur MBG yang Tidak Sesuai Wilayah

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 17:27 WIB

Pembangunan Jalan Desa Cilingga Rampung, Warga Apresiasi Pemerintah Desa

Selasa, 4 November 2025 - 15:08 WIB

Poktan Bina Mandiri Subang Dukung Program Upland Nanas, Jalan Usaha Tani di Dusun Jalan Cagak Mulai Dibangun

Selasa, 4 November 2025 - 15:06 WIB

Warga Gunggung Krisis Air, PDAM Sumenep Disorot Akibat Kelambanan Layanan

Selasa, 4 November 2025 - 09:59 WIB

Wali Kota Surabaya Nonaktifkan Sementara Admin Medsos Pribadi yang Viral

Senin, 3 November 2025 - 23:08 WIB

Disperindag dan Polres Pasuruan Sidak SPBU Usai Keluhan Motor “Brebet”, Pertalite Diuji Kualitas dan Kuantitas

Berita Terbaru