News  

Proyek Pelebaran Jalan Diprotes Warga Desa Sepanjang, Diduga Material Berasal Dari Limbah

BANYUWANGI, detikkota.com – pelaksanaan proyek pelebaran bahu jalan menuju perkebunan desa sepanjang, kecamatan Glenmore, kabupaten Banyuwangi dengan anggran sebesar Rp 192. 759.100 di protes warga penerima manfaat, pasalnya, proyek yang masih dalam tahap pekerjaan tersebut di nilai asal asalan dalam mengunakan material pasirnya. Minggu (20/12/2021)

Dari pantauan awak media di lokasi proyek,Sejumblah warga memprotes material pasir yang di gunakan oleh oleh pihak CV Dhubai Karya yang di anggap oleh sejumblah warga penerima manfaat sangat tidak layak dan terkesan asal asalan, dimana material pasir yang di gunakan bak limbah rumah tangga yang bercampur dengan bermacam macam sampah.mulai dari kantong plastik, BH, pembalut.

Banner

Ketua BPD Desa Sepanjang Glenmore Saiful yang sekaligus penerima manfaat mengatakan ” iya mas betul pastinya kami sebagai lembaga masyarakat desa sepanjang dan sekaligus penerima manfaat pastinya merasa di rugikan dengn adanya proyek yang di kerjakan CV.Dhubai Karya, itu bukan pasir yang layak untuk proyek pak, namun limbah rumah tangga yang di gunakan, pastinya limbah itu mengambil dari aliran air (GOT) milik masyarakat ” ucapnya

Dari keterangan pekerjaan, sebut saja Bonali (nama di samarkan) mengatakan bahwa pasir tersebut telah di komplainnya kepada pihak pengirim.

” Pasir ini sudah kami komplain, namun hanya di jawab oleh pihak pengirim agar tetap di pasang, sedangkan kami hanya pekerja,” ujar mereka

Sementara kepala desa sepanjang Rojikin Beberapa kali meninjau lokasi pekerjaan proyek Cv.Dhubai Karya menindak lanjuti laporan dari masyarakatnya membenarkan kalau pekerjaan proyeknya di duga tidak sesuai dengan apa yang di harapkan oleh masyarakat

” Saya selalu kepala desa sangat berterima kasih atas partisipasi masyarakat yang perduli dan ikut serta mengawasi proses pembangunan yang berada di desa sepanjang ini, Kalau yang saya lihat dan pekerjaannya kayak gini sudah pasti penerima manfaat masyarakat sepanjang akan menolak dan sangat berdampak bagi masyarakat sendiri,dan saya melihat sendiri kondisi pekerjaan serta material yang di gunakan seperti halnya pasir,itu bukan pasir melainkan limbah rumah tangga,malah malah pihak desa sendiri memberi tahukan kepada pihak proyek untuk segera di ganti, atau di perbaiki ” ucap Rojikin saat di temui di lokasi pekerjaan proyek CV.Dhubai Karya

Sementara pihak pelaksana proyek CV Dhubai Karya saat di konfirmasi melalui WA (WhatsApp) mengatakan” kami akan mengganti dengan pasir yang lebih bagus,” jawab pelaksana

Selain itu dalam pelaksanaannya sebagian warga sendiri telah banyak membatu dengan cara menambal pada area yang berada di depan rumah mereka secara swadaya.( Her/tim)

title="banner"
Banner