BANYUWANGI, detikkota.com – Bertempat di cafe dan resto Sagah Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi Aliansi Masyarakat Peduli Banyuwangi (AMPIBI) bersama Forum Group Discussion (FGD) gelar diskusi kebangsaan dengan tema Lawan Dan Antisipasi Berita Hoax, Ujaran Kebencian dan Isu Sara.
Gelaran yang mengundang hadirkan beberapa unsur elemen Masyarakat, Aktivis, Ormas serta cendikiawan dan pengamat Lingkungan untuk mewujudkan Banyuwangi Kondusif Aman dan Sejuk. Kamis (27/1/2022)
Dalam gelaran tersebut narasumber yang di hadirkan oleh pihak AMPIBI ada Riski Alfian Restiawan jurnalis Times Indonesia, ada Yuslan selaku wakil ketua DPC Lakumham dan juga Anton Yahya Al Gustom selaku ketua Laskar Putih.
Acara yang berlangsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan itu juga dihadiri oleh Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nasrun Pasaribu.
Dalam sambutanya beliau mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Ampibi.
“Kami mengapresiasi kepada rekan-rekan Ampibi yang sudah mengadakan suatu kegiatan positif dengan adanya forum group diskusi dengan tujuan untuk mencegah berita hoax, ujaran kebencian dan juga isu sara. sehingga menciptakan Banyuwangi yang kondusif,”Kata Kapolresta
Sementara itu dalam pesannya Kombes Pol Nasrun Pasaribu juga berpesan” apa yang dilihat, dirasakan harus dilihat fakta sebenarnya agar kita tidak mudah terprovokasi.”tegas Kapolresta
Dalam kesempatan yang sama Samsuri Selaku pengamat dan sekaligus aktifis lingkungan putra asli Kecamatan Glenmore dalam sambutannya mengatakan“ ini merupakan ajang diskusi yang sangat luar biasah, dengan kian canggihnya informasi yang di tunjang oleh ribuan karekter memang sudah semestinya kita semua memadukan misi untuk Hoax, ujaran kebencian hingga isu sara tidak hinggapdi wilyah Banyuwangi,” paparnya
” Sehingga sudah pas tema yang di tuangkan oleh rekan rekan AMPIBI ini, mudahan mudahan dengan forum group discussion ada sepenggal deklarasi yang dapat di jadikan motifasi dan indukasi untuk masyarakat luas, bahwa hoax, ujaran kebencian, dan isu Sarah harus di lawan bersama sama tanpa terkecuali.”ungkapnya
Hal senada juga di Katakan ketua AMPIBI Wilayah Banyuwangi Mamat” Semoga dengan agenda yang sudah terlaksana ini, menjadikan masyarakat lebih bisa membedakan mana berita hoax dan berita informasi yang dapat dipercaya, karena pada intinya, media massa yang merupakan media jurnalisme yang sepenuhnya dapat di percaya melalui informasi yang ter upload dengan badan hukumnya.” Katanya.
Masih dengan Mamad. “Sedangkan media sosial adalah media sharing, yang mana kapanpun secara perorangan bisa mengunggahnya tanpa berbadan hukum, maka bagi masyarakat sangat butuh pengkajian terlebih dahulu agar mengetahui kebenarannya.” Pungkasnya Mamad. ( Her)