Tahun Ini, Kepulauan Sumenep Dapat DAK Bidang Jalan Rp 13,7 M

Jumat, 17 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur memastikan kepulauan mendapat anggaran dana alokasi khusus (DAK) 2023 untuk program fisik berupa perbaikan jalan.

Kabid Bina Marga, DPUTR Sumenep, Agus Adi Hidayat mengatakan, DAK fisik bidang jalan sudah dianggarkan untuk wilayah kepulauan. Panjang jalan yang akan diperbaiki disesuaikan dengan kriteria teknis dari kementerian. ”Sebab, leading sector verifikasi teknis DAK fisik bidang jalan adalah kementerian,” terangnya, Jumat (17/3/2023).

Jumlah DAK fisik bidang jalan untuk Sumenep tahun ini mencapai Rp 24,3 miliar. Rinciannya, 2 paket untuk perbaikan jalan di wilayah daratan dan 3 paket untuk wilayah kepulauan. ”upaya mendapatkan DAK dalam rangka menjawab tantangan keterbatasan APBD Sumenep. Khususnya, anggaran infrastruktur,” jelasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, lokasi yang akan dipilih sebagai tempat realisasi DAK fisik bidang jalan di wilayah kepulauan belum ditentukan. Sementara 2 paket di wilayah daratan sudah masuk proses tender. Rinciannya, 1 paket untuk program fisik peningkatan Jalan Campaka-Prancak, Kecamatan Pasongsongan. Panjang jalan lebih kurang 3.260 meter dengan pagu anggaran Rp 6,3 miliar. Sementara 1 paket lainnya, untuk peningkatan Jalan Tengedan-Aeng Merra, Kecamatan Batuputih. Panjang jalan sekitar 3.300 meter dengan pagu anggaran Rp 4,3 miliar.”Untuk di kepulauan, sekarang masih dalam perencanaan,” imbuhnya.

Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Sumenep, Mohammad Muhri mengatakan, alokasi anggaran untuk program fisik yang bersumber dari DAK, baik daratan maupun kepulauan, harus menjadi perhatian pemerintah. ”Saya harap, program fisik itu bisa dilaksanakan dengan maksimal,” harapnya.

Program DAK fisik bidang jalan, lanjutnya, untuk wilayah kepulauan sangat diperlukan. Tujuannya, agar masyarakat kepulauan dapat menikmati pembangunan yang sama seperti di daratan. Mengingat, selama ini program pembangunan fisik untuk wilayah kepulauan masih sangat minim.

”Kami pasti melakukan pengawasan. Tidak hanya di kepulauan. Pembangunan di daratan juga akan kami pantau,” pungkasnya.(red)

Berita Terkait

Dispusip dan TP PKK Bangkalan Gelar Sosialisasi Budaya Baca, Bupati: Literasi adalah Investasi Jangka Panjang
Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Sumenep, BMKG: Termasuk Rangkaian Gempa Susulan
Wali Kota Eri Cahyadi Tunjukkan Inovasi PSEL Benowo kepada Bupati Bantul
Dispendukcapil Surabaya: Seribu Warga Meninggal Belum Dilaporkan, Berpotensi Ganggu Data Kependudukan
Bupati Sumenep Sampaikan Nota Keuangan Raperda APBD 2026 di Rapat Paripurna DPRD
GMNI Sumenep Ultimatum BPN: Tuntut Penyelesaian Konflik Agraria dalam 2×24 Jam
Said Abdullah: Pertahanan Semesta Bukan Sekadar Strategi Militer, Tapi Tanggung Jawab Bangsa
Bupati Malang Serahkan Hibah Fasilitas Persampahan dan Luncurkan Layanan UPT-PP Tumpang Kloter III

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 12:04 WIB

Dispusip dan TP PKK Bangkalan Gelar Sosialisasi Budaya Baca, Bupati: Literasi adalah Investasi Jangka Panjang

Rabu, 8 Oktober 2025 - 11:44 WIB

Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Sumenep, BMKG: Termasuk Rangkaian Gempa Susulan

Selasa, 7 Oktober 2025 - 15:56 WIB

Wali Kota Eri Cahyadi Tunjukkan Inovasi PSEL Benowo kepada Bupati Bantul

Senin, 6 Oktober 2025 - 23:43 WIB

Dispendukcapil Surabaya: Seribu Warga Meninggal Belum Dilaporkan, Berpotensi Ganggu Data Kependudukan

Senin, 6 Oktober 2025 - 23:39 WIB

Bupati Sumenep Sampaikan Nota Keuangan Raperda APBD 2026 di Rapat Paripurna DPRD

Berita Terbaru