Penggagalan Penyelundupan 300 Liter BBM Di Wilayah Perbatasan RI-RDTL

Senin, 9 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider Khusus 744/Satya Yudha Bhakti berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 300 liter BBM jenis minyak tanah

Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider Khusus 744/Satya Yudha Bhakti berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 300 liter BBM jenis minyak tanah

BELU, detikkota.com – Penyelundupan kembali terjadi di wilayah garis batas yang memisahkan kedua negara Indonesia dan Timor Leste. Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider Khusus 744/Satya Yudha Bhakti kali ini berhasil menggagalkan upaya c yang diduga akan diselundupkan ke negara sebelah yaitu Timor Leste pada dini hari Senin (9/11/2020).

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif RK 744/SYB Letkol Inf Alfat Denny Andrian, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Senin (9/11/2020).

Dikatakannya, Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB dari pos Motaain yang dipimpin langsung oleh Komandan Kompi Tempur 1 beserta anggota lainnya berjumlah 8 (delapan) orang telah berhasil menggagalkan upaya penyelundupan BBM jenis minyak tanah oleh 2 orang tak dikenal di wilayah perbatasan RI-RDTL.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kejadian bermula ketika hari Minggu (8/11/2020) Dankipur 1 Lettu (Inf) Subhan Hamran memperoleh informasi dari Pasi Intel Lettu (Inf) Reza Satya Budhi bahwa akan ada aktifitas illegal di sekitar pantai tepatnya di Co.1403-0920 yaitu Pantai Atapupu sekitar 3 km dari Pos Motaain.

Kemudian menanggapai informasi tersebut Dankipur 1 pos Motaain pada pukul 21.00 Wita megirimkan 3 (tiga) orang anggotanya sebagai Tim Aju untuk melaksanakan Infiltrasi menuju titik koordinat yang dimaksud sekitar 300 meter dari Co. 1403-0920.

Pada Senin (9/11/2020) Tim Aju setelah tiba di lokasi melihat dan memantau ada aktifitas oleh 2 (dua) orang laki-laki dengan ciri-ciri 1 (satu) orang mengenakan baju hitam dan satunya lagi menggunakan baju abu-abu dengan celana gelap atau hitam sedang mengangkut jerigen menggunakan gerobak menuju arah pantai dan mengumpulkannya di dekat perahu.

Kemudian hasil pengamatan tersebut segera dilaporkan kepada Dankipur 1 yang ditanggapi dengan mendatangi lokasi tersebut bersama 4 (empat) orang lainnya pada pukul 02.00 Wita dimana aktifitas mencurigakan masih berlangsung.

“Tanpa menunggu lama pada pukul 02.20 Wita Dankipur 1 segera memerintahkan anggotanya untuk melakukan penyergapan, namun karena faktor medan terbuka, kondisi medan yang berat dan saat itu cahaya bulan yang terang sehingga posisi personel terlihat dan diketahui oleh para pelaku,” jelasnya.

“Akhirnya para pelaku yang menyadari posisi personel saat itu langsung melarikan diri menuju ke arah jalan dengan menggunakan sepeda motor tanpa berhasil membawa kembali jerigen yang telah dikumpulkannya di dekat perahu,” tambahnya

Dansatgas mengungkapkan, meskipun personel Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB tidak berhasil menangkap para pelaku yang telah kabur, namun personel di lapangan saat itu telah berhasil mengamankan sejumlah jerigen berisi BBM yang ditotal seluruhnya berjumlah 300 liter BBM jenis minyak tanah di dalam 60 buah jerigen dengan ukuran 5 liter.

Atas hasil yang telah diraih tersebut, Dankipur 1 kemudian melaporkannya kepada Dansatgas dan Pasi Intel Satgas yang kemudian membawa semua barang bukti sebanyak 300 liter BBM minyak tanah tersebut ke Mako Satgas RI-RDTL Sektor Timur yang berlokasi di Umanen kota Atambua Barat dengan menggunakan 1 unit Truk dan selanjutnya akan melaksanakan koordinasi dengan Polres Belu terkait hasil penangkapan tersebut untuk proses lebih lanjut.

Ditegaskan Dansatgas, Personel TNI dalam hal ini Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB akan memerintahkan seluruh jajarannya yakni Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur untuk memperketat kembali penjagaan dan melaksanakan patroli jalur tikus baik jalur darat maupun jalur laut untuk mengantisipasi segala bentuk kegiatan illegal. (Dw.A/Red)

Berita Terkait

KINDERGARTEN RILIS ALBUM BERTAJUK “MONOLOG”, ANGKAT CERITA PERJALANAN HIDUP DENGAN NADA POSITIF
Distribusi Tablet DPRD Sumenep Dipertanyakan, PMII Siap Turun Aksi
Pengaspalan Hampir Rampung, Panjang Jiwo Disorot karena Balap Liar
Ratusan Siswa SDN Tamberu 2 Pamekasan Terdampak Sengketa, Pembangunan Sekolah Baru Segera Diusulkan
Pengungkapan Kasus Sabu di Talango, Pria 55 Tahun Ditangkap dengan Barang Bukti 2 Gram
Strategi Gizi Berbasis Lokal Antar Forikan Lumajang Raih Penghargaan Jatim
Pengedar Sabu Ditangkap Satresnarkoba Polres Sumenep, 4,29 Gram Diamankan
Satreskrim Polres Sumenep Berhasil Tangkap Buronan Kasus Pencurian Dua Ekor Sapi

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 13:53 WIB

KINDERGARTEN RILIS ALBUM BERTAJUK “MONOLOG”, ANGKAT CERITA PERJALANAN HIDUP DENGAN NADA POSITIF

Jumat, 5 Desember 2025 - 12:04 WIB

Distribusi Tablet DPRD Sumenep Dipertanyakan, PMII Siap Turun Aksi

Kamis, 4 Desember 2025 - 12:18 WIB

Pengaspalan Hampir Rampung, Panjang Jiwo Disorot karena Balap Liar

Rabu, 3 Desember 2025 - 11:24 WIB

Ratusan Siswa SDN Tamberu 2 Pamekasan Terdampak Sengketa, Pembangunan Sekolah Baru Segera Diusulkan

Rabu, 3 Desember 2025 - 09:03 WIB

Pengungkapan Kasus Sabu di Talango, Pria 55 Tahun Ditangkap dengan Barang Bukti 2 Gram

Berita Terbaru