2 Hari Hujan Mengguyur Sumenep, Petani Tembakau Khawatir Gagal Panen

Senin, 10 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi tanaman tembakau milik Muis usai diguyur hujan selama 2 hari berturut-turut.

Kondisi tanaman tembakau milik Muis usai diguyur hujan selama 2 hari berturut-turut.

SUMENEP, detikkota.com – Hujan yang mengguyur Kabupaten Sumenep selama 2 hari belakangan menimbulkan kekhawatiran bagi para petani tembakau.

Mereka khawatir dengan seringnya turun hujan, tanaman tembakau yang sudah berumur beberapa minggu rusak dan akhirnya gagal panen.

Petani tembakau asal Desa/Kecamatan Batu Putih, Muis mengatakan, pertumbuhan tanaman tembakau akan rusak ketika diguyur hujan secara berlebihan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kekhawatirannya semakin bertambah, lanjutnya, ketika dirinya tahu dari Medsos banyak tanaman tembakau milik petani di derah lain juga mengalami hal yang sama.

“Tentu khawatir tanaman saya berhasib sama, jadi saya sering mengecek takut tiba-tiba layu,” ujarnya, Minggu (9/7/2023).

Atas kondisi cuaca yang tidak menentu itu, dirinya tidak bisa berbuat apa-apa. Hanya bisa pasrah dan berharap agar kemarau berjalan panjang.

“Untuk saat ini kondisi tembakau saya masih baik, tapi misalkan diguyur hujan terus menerus akan mati,” keluhnya.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) saat ini kondisi cuaca tidak bisa ditebak.

Prediksi BMKG secara alam di seluruh indonesia kini telah memasuki musim kemarau lebih kering karena fenomena El nino. Atas kondisi cuaca seperti saat ini, diharapkan para petani tetap tenang.

Berita Terkait

Produksi Padi dan Jagung Banyuwangi Surplus, Bukti Sinergi Petani dan Pemerintah
Pemkab Bangkalan Dorong Peningkatan PAD Lewat Penguatan Potensi Ekonomi Kecamatan
Hari Jadi ke-756 Kabupaten Sumenep, Momentum Bangkitkan Ekonomi Kreatif dan UMKM Lokal
Presiden Prabowo Tegaskan Pentingnya Kemandirian Ekonomi Nasional di Forbes Global CEO Conference 2025
Mendagri Dukung Banyuwangi Bentuk Dana Abadi Daerah untuk Dorong Pembangunan Berkelanjutan
Produksi Garam Rakyat Pamekasan Anjlok Akibat Cuaca Tak Stabil
Banyuwangi Gelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III Dukung Program Swasembada Pangan Nasional
Pertumbuhan Ekonomi Surabaya 5,24 Persen, Pasar Tradisional Jadi Penggerak

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 08:35 WIB

Produksi Padi dan Jagung Banyuwangi Surplus, Bukti Sinergi Petani dan Pemerintah

Selasa, 11 November 2025 - 14:31 WIB

Pemkab Bangkalan Dorong Peningkatan PAD Lewat Penguatan Potensi Ekonomi Kecamatan

Jumat, 31 Oktober 2025 - 11:27 WIB

Hari Jadi ke-756 Kabupaten Sumenep, Momentum Bangkitkan Ekonomi Kreatif dan UMKM Lokal

Kamis, 16 Oktober 2025 - 09:31 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Pentingnya Kemandirian Ekonomi Nasional di Forbes Global CEO Conference 2025

Kamis, 9 Oktober 2025 - 01:41 WIB

Mendagri Dukung Banyuwangi Bentuk Dana Abadi Daerah untuk Dorong Pembangunan Berkelanjutan

Berita Terbaru