Warga Moncek Tengah Ketakutan Dengar Suara Aneh Dari Perut Bumi, Sebagian Telah Mengungsi

Sabtu, 12 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Desa Moncek Tengah, Kec. Lenteng, Kab. Sumenep mengungsi ke tempat aman karena ada suara aneh di bawah rumahnya.

Warga Desa Moncek Tengah, Kec. Lenteng, Kab. Sumenep mengungsi ke tempat aman karena ada suara aneh di bawah rumahnya.

SUMENEP, detikkota.com –  Sabtu (12/8/2023) siang ramai disejumlah grup WhatsApp kiriman beberapa video kehebohan warga Dusun Tengah, Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur akibat munculnya suara aneh dari dalam perut bumi, tepatnya di bawah rumah warga.

Labih mengkhawatirkan warga sesekali bunyi mirip benturan batu itu disertai getaran kecil.

Tokoh Agama Desa Moncek Tengah, K. Warits Miftah melalui Faruk Abdillah mengirim pesan pribadi berbunyi:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dilokasi ini (dilengkapi dengan share location), Moncek Tengah terjadi dentuman yg menakutkan di dalam bumi. Laporan ini disampaikan Kiai Warits Miftah, Moncek Tengah. Akibat dari bunyi dentuman tsbt, warga ketakutan. Krn di lokasi tsbt terdiri dari pegunungan dan rongga2 goa yg dalam, serta bukit menjulang.
Mohon para pihak mohon bantuannya,”.

Sementara itu, rilis Humas Polres Sumenep melalui AKP Widiarti menjelaskan, suara mirip benturan batu dari dalam tanah terjadi pada hari Sabtu, 12 Agustus 2023 jam 09.45 WIB.

“Telah terjadi bunyi ketukan di dalam tanah, dari jam 09.45 WIB s/d. 10.30 WIB, di Dusun Tengah RT.07/RW.02 Desa Moncek Tengah, Kec. Lenteng Kab. Sumenep,” terang Widiarti dalam rilis tertulis yang diterima media ini.
Menurut AKP Widiarti, ada 5 rumah warga yang di bawahnya terdengar banyi aneh tersebut, yakni:
1. Rumah (Toko) Bapak Jakfar.
2. Rumah Bapak Jazuli.
3. Rumah H. Badrun.
4. Rumah Pak Ramli.
5. Rumah Ibu Naim.

AKP Widiarti menjelaskan, suara seperti orang sedang memukul batu itu berlangsung sekitar 1 jam. “Sekarang getaran atau ketukan sudah berhenti. Petugas menghimbau kepada warga sekitar untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman,” pungkas Widiarti.

Saat ini, lanjutnya, pemilik rumah telah mengungsi ke tempat lain, karena masih takut dan khawatir terjadi sesuatu.

Berita Terkait

Banjir Rendam Enam Desa di Banyuwangi Selatan, 739 KK Terdampak
Hujan Deras Sebabkan Sejumlah Sungai Meluap di Banyuwangi, Petugas Lakukan Penanganan Cepat
Kurang dari 24 Jam, Polres Pamekasan Tangkap Pelaku Pembunuhan di Depan Masjid Agung Asy Syuhada
Gempa Bumi Bermagnitudo 4,2 Guncang Sumenep, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Aktif Bawah Laut
Ratusan Warga Terdampak Banjir di Pamekasan, Air Mulai Surut Pagi Ini
Enam Siswa SDN Margorejo 1 Surabaya Diduga Keracunan Susu, Wali Kota Eri Instruksikan Pemeriksaan Menyeluruh
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Damkar Pamekasan Evakuasi Anak Terkunci di Dalam Mobil Box

Berita Terkait

Minggu, 23 November 2025 - 16:57 WIB

Banjir Rendam Enam Desa di Banyuwangi Selatan, 739 KK Terdampak

Selasa, 18 November 2025 - 09:18 WIB

Hujan Deras Sebabkan Sejumlah Sungai Meluap di Banyuwangi, Petugas Lakukan Penanganan Cepat

Senin, 10 November 2025 - 06:21 WIB

Kurang dari 24 Jam, Polres Pamekasan Tangkap Pelaku Pembunuhan di Depan Masjid Agung Asy Syuhada

Sabtu, 8 November 2025 - 08:02 WIB

Gempa Bumi Bermagnitudo 4,2 Guncang Sumenep, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Aktif Bawah Laut

Kamis, 6 November 2025 - 11:18 WIB

Ratusan Warga Terdampak Banjir di Pamekasan, Air Mulai Surut Pagi Ini

Berita Terbaru