Bupati Sumenep Minta Warga Tenang soal Suara Aneh Dari Perut Bumi di Moncek Tengah

Sabtu, 12 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim dari BPBD Sumenep beserta Forpimka setempat menjatangi tempat terjadinya suara aneh dari dalam bumi di Desa Moncek Tengah, Kec. Lengteng, Kab. Sumenep.

Tim dari BPBD Sumenep beserta Forpimka setempat menjatangi tempat terjadinya suara aneh dari dalam bumi di Desa Moncek Tengah, Kec. Lengteng, Kab. Sumenep.

SUMENEP, detikkota.com – Suara aneh yang keluar dari perut bumi di Dusun Tengah, Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep mendapat perhatian Bupati H. Achmad Fauzi Wongsojudo.

Bupati meminta agar warga di desa setempat tidak panik dan khawatir akibat munculnya fenomena tersebut.

“Kalau ada kejadian alam apapun silakan lapor ke Call Center 112. Warga tolong tenang. Jangan panik,” pinta Fauzi, Sabtu (12/8/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat ini, kata Fauzi, pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh stakeholder terkait di wilayah Sumenep hingga ke Jatim untuk mengetahui fenomena langka tersebut.

“Kami telah menerjunkan tim dari BPBD Sumenep ke lokasi. Mereka akan standby sampai besok,” ucapnya.

Sementara Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Wahyu Kurniawan Pribadi mengatakan bahwa suara mirip benturan batu yang terjadi di Desa Moncek Tengah sudah berlangsung dalam 10 hari terakhir.

“Namun bunyinya tidak sekeras bunyi saat ini. Namun, sekarang sudah tidak berbunyi lagi,” jelasnya.

Pihaknya telah memasang garis polisi (police line) untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

“BPBD akan standby sampai besok di lokasi sampai datangnya tim ahli Geologi dari ITN,” imbuhnya.

Selain itu, lanjut Wahyu, BPBD Sumenep juga telah berkoordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalianget terkait fenomena alam langka tersebut.

Terpisah, Kepala BMKG Sumenep, Usman Kholid mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih belum bisa memberikan keterangan pasti terkait adanya suara mirip benturan batu yang berasal dari perut bumi hingga getaran kecil yang ditimbulkan tersebut.

“Saya masih koordinasikan ini dengan teman-teman dari Geofisika. Yang jelas ini adalah fenomena yang langka,” pungkasnya.

Berita Terkait

Banjir Rendam Enam Desa di Banyuwangi Selatan, 739 KK Terdampak
Hujan Deras Sebabkan Sejumlah Sungai Meluap di Banyuwangi, Petugas Lakukan Penanganan Cepat
Kurang dari 24 Jam, Polres Pamekasan Tangkap Pelaku Pembunuhan di Depan Masjid Agung Asy Syuhada
Gempa Bumi Bermagnitudo 4,2 Guncang Sumenep, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Aktif Bawah Laut
Ratusan Warga Terdampak Banjir di Pamekasan, Air Mulai Surut Pagi Ini
Enam Siswa SDN Margorejo 1 Surabaya Diduga Keracunan Susu, Wali Kota Eri Instruksikan Pemeriksaan Menyeluruh
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Damkar Pamekasan Evakuasi Anak Terkunci di Dalam Mobil Box

Berita Terkait

Minggu, 23 November 2025 - 16:57 WIB

Banjir Rendam Enam Desa di Banyuwangi Selatan, 739 KK Terdampak

Selasa, 18 November 2025 - 09:18 WIB

Hujan Deras Sebabkan Sejumlah Sungai Meluap di Banyuwangi, Petugas Lakukan Penanganan Cepat

Senin, 10 November 2025 - 06:21 WIB

Kurang dari 24 Jam, Polres Pamekasan Tangkap Pelaku Pembunuhan di Depan Masjid Agung Asy Syuhada

Sabtu, 8 November 2025 - 08:02 WIB

Gempa Bumi Bermagnitudo 4,2 Guncang Sumenep, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Aktif Bawah Laut

Kamis, 6 November 2025 - 11:18 WIB

Ratusan Warga Terdampak Banjir di Pamekasan, Air Mulai Surut Pagi Ini

Berita Terbaru