Bupati Sumenep Cek Langsung Lokasi Munculnya Suara Aneh di Desa Moncek Tengah Lenteng

Minggu, 13 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Sumenep, H. Achmad Fauzi Wongsojudo meninjau langsung lokasi asal suara aneh di Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng.

Bupati Sumenep, H. Achmad Fauzi Wongsojudo meninjau langsung lokasi asal suara aneh di Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng.

SUMENEP, detikkota.com – Bupati Sumenep, H. Achmad Fauzi Wongsojudo mendatangi lokasi munculnya suara aneh yang terdengar dari bawah rumah warga di Dusun Tengah, Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Minggu (13/8/2023).

Bupati Fauzi meminta warga di sekitar lokasi untuk tetap tenang dan juga waspada di tengah situasi yang ada serta selalu berdoa agar tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Tadi saya sudah sampaikan di lapangan, masyarakat dimohon tenang saja, tidak usah panik, dan banyak berdoa,” ucap Bupati Fauzi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, sejak suara aneh pertama kali terjadi pada Sabtu (12/8/2023), dia langsung mengutus BPBD Sumenep untuk datang ke lokasi dan menetap di lokasi untuk mengantisipasi hal lain yang tak diinginkan.

“Waktu ada kejadian itu saya utus BPBD kemarin, setelah BPBD datang bunyi aneh berhenti. Tapi setalah pulang jam 13.00 WIB suara seperti benturan batu itu bunyi, dan pada akhirnya kita putuskan BPBD di sana, sampai tadi pagi,” jelasnya.

Hingga saat ini, lanjutnya, penyebab atau sumber suara belum diketahui. Pihaknya tengah berkoordinasi dengan banyak pihak, khususnya BMKG untuk mencari tahu penyebabnya.

“Info terbaru, besok Senin (14/8/2023) dari BMKG akan datang ke sana, pasang alat, dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Sejauh ini belum ada bunyi lagi,” ucap Fauzi.

Sebelumnya, suara aneh yang muncul dari perut bumi terdengar di Dusun Tengah, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Sabtu (12/8/2023).

Pemilik rumah yang merasakan suara dentuman itu kini mengungsi ke tempat lain. Meraka khawatir terjadi sesuatu yang tak diinginkan.

Berita Terkait

Banjir Rendam Enam Desa di Banyuwangi Selatan, 739 KK Terdampak
Hujan Deras Sebabkan Sejumlah Sungai Meluap di Banyuwangi, Petugas Lakukan Penanganan Cepat
Kurang dari 24 Jam, Polres Pamekasan Tangkap Pelaku Pembunuhan di Depan Masjid Agung Asy Syuhada
Gempa Bumi Bermagnitudo 4,2 Guncang Sumenep, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Aktif Bawah Laut
Ratusan Warga Terdampak Banjir di Pamekasan, Air Mulai Surut Pagi Ini
Enam Siswa SDN Margorejo 1 Surabaya Diduga Keracunan Susu, Wali Kota Eri Instruksikan Pemeriksaan Menyeluruh
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Damkar Pamekasan Evakuasi Anak Terkunci di Dalam Mobil Box

Berita Terkait

Minggu, 23 November 2025 - 16:57 WIB

Banjir Rendam Enam Desa di Banyuwangi Selatan, 739 KK Terdampak

Selasa, 18 November 2025 - 09:18 WIB

Hujan Deras Sebabkan Sejumlah Sungai Meluap di Banyuwangi, Petugas Lakukan Penanganan Cepat

Senin, 10 November 2025 - 06:21 WIB

Kurang dari 24 Jam, Polres Pamekasan Tangkap Pelaku Pembunuhan di Depan Masjid Agung Asy Syuhada

Sabtu, 8 November 2025 - 08:02 WIB

Gempa Bumi Bermagnitudo 4,2 Guncang Sumenep, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Aktif Bawah Laut

Kamis, 6 November 2025 - 11:18 WIB

Ratusan Warga Terdampak Banjir di Pamekasan, Air Mulai Surut Pagi Ini

Berita Terbaru