SUMENEP, detikkota.com – Polres Sumenep, Jawa Timur memberikan atensi khusus menghadapi musim kemarau panjang tahun ini. Selaian mengeluarkan imbauan untuk tidak membakar sampah sembarangan, jajaran Kepolisian itu juga memetakan kawasan rawan kebakaran
Kapolres Sumenep, AKBP Edo Satya Kentriko menyebut, sedikitnya ada 3 kawasan hutan di wilayah hukumnya yang rawan terjadi kebakaran dan kini tengah menjadi perhatiannya.
“Tiga kawasan hutan itu, masing-masing di hutan kota Sumenep, Pulau Masalembu dan di Pulau Sapudi,” rincinya, Kamis (28/9/2023).
Pihaknya meminta warga yang tinggal di lokasi tersebut waspada dan dilarang melakukan aktivitas yang menyebabkan terjadinya kebakaran.
“Kita harus menjaga lingkungan kita dengan baik. Kebakaran hutan dapat merusak ekosistem dan berdampak negatif pada kesehatan masyarakat serta merugikan sektor ekonomi,” jelasnya.
Selain itu, Kapolres juga meminta warga sekitar meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah antisipatif guna mencegah kebakaran hutan.
“Salah satunya tidak melakukan membakar sampah atau barang bekas di sekitar lokasi rawan kebakaran dan tidak meninggalkan api tanpa pengawasan,” imbuh Edo.
Hal kecil yang juga berpotensi menyulut kebakaran, lanjutnya, membuang puntung rokok di tempat-tempat yang berpotensi memicu kebakaran.
Jika ditemukan percikan api di tiga kawasan rawan kebakaran, Kapolres Edo meminta warga untuk segera melapor ke petugas.
“Apabila ada indikasi atau kejadian kebakaran, segera lapor pada kepolisian atau aparat setempat agar cepat diambil tindakan memadamkan api,” pungkasnya.