Teknologi AI Diprediksi Warnai Kampanye Pemilu 2024

Senin, 2 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi aplikasi AI.

Ilustrasi aplikasi AI.

BOGOR, detikkota.com – Teknologi artificial intelligence (AI) diprediksi akan berdampak pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Dr. Berry Juliandi memprediksi, AI akan dipakai sebagai sarana kampanye, salah satunya dalam analisis data peserta Pemilu.

Fungsi lain, lanjutnya, AI diyakini dapat dimanfaatkan untuk mengetahui demografi, kesukaan, atau tren yang bisa membuat kampanye menjadi lebih spesifik bagi para calon legislatif atau presiden. Bahkan, AI dapat menaikkan engagement pemilih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hal ini membuat kampanye menjadi lebih efektif. AI juga bisa untuk memprediksi hasil Pemilu secara realtime melalui polling yang diotomatisasi, sehingga kita dapat membuat algoritma untuk mengetahui pemenang di masing-masing daerah,” jelas Berry, dalam laman IPB University, Minggu (30/9/2023).

Menurutnya, peran AI dapat menjadi alat monitoring media sosial dan mengetahui tren di masyarakat. Para calon legislatif juga dapat langsung menanggapi tren tersebut.

“AI bahkan dapat melakukan personalisasi pesan-pesan kampanye karena menargetkan pemilih secara individu berdasarkan kesukaannya masing-masing secara otomatis,” imbuhnya.

Meski demikian, kata Berry, penggunaan AI di Pemilu memiliki keuntungan dan kerugian. Contoh keuntungannya yakni dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses informasi secara cepat dan terstruktur, seperti rekam jejak caleg dan pemilih.

Sementara kerugian penggunaan AI dalam Pemilu, dapat mengarahkan persepsi pemilih. Dengan algoritma, AI bisa menunjukkan seolah-olah pengguna selalu berada di pihak yang benar. Penggunaan AI juga masih menyinggung masalah privasi dan penyalahgunaan data.

“Untuk itu harus ada pihak ketiga yang mengawasi dan mengaudit kampanye dengan AI,” pungkas Berry.

Berita Terkait

Satreskrim Polres Sumenep Tangkap Buronan Kasus Pencurian Sapi di Ganding
Satresnarkoba Polres Sumenep Ciduk Pria 42 Tahun di Guluk-guluk, Simpan Sabu Siap Edar
Satresnarkoba Polres Sumenep Tangkap Pengedar Sabu di Desa Pamolokan
Satresnarkoba Polres Sumenep Amankan Dua Pengedar Sabu di Manding dan Rubaru
Sidang Perdana Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik di Sumenep, Terdakwa Akui Perbuatannya
Satreskrim Polres Sumenep Tangkap Pelaku Curanmor di Kecamatan Gapura
Kasus Bank Jatim Sumenep Disorot, Kuasa Hukum Bang Alief Menduga Ada Upaya Kriminalisasi
Polres Sumenep Ungkap Kasus Kepemilikan Bahan Peledak Tanpa Izin

Berita Terkait

Minggu, 2 November 2025 - 17:54 WIB

Satreskrim Polres Sumenep Tangkap Buronan Kasus Pencurian Sapi di Ganding

Sabtu, 1 November 2025 - 12:41 WIB

Satresnarkoba Polres Sumenep Ciduk Pria 42 Tahun di Guluk-guluk, Simpan Sabu Siap Edar

Sabtu, 1 November 2025 - 12:37 WIB

Satresnarkoba Polres Sumenep Tangkap Pengedar Sabu di Desa Pamolokan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 09:49 WIB

Satresnarkoba Polres Sumenep Amankan Dua Pengedar Sabu di Manding dan Rubaru

Selasa, 28 Oktober 2025 - 08:17 WIB

Sidang Perdana Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik di Sumenep, Terdakwa Akui Perbuatannya

Berita Terbaru