10 Kabupaten Tampilkan Seni Budaya di Madura Culture Festival 2024

Minggu, 8 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Seni dan budaya Kabupaten atau Kota di wilayah Tapal Kuda Jawa Timur tampil dalam gelaran Madura Culture Festival 2024 yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten Sumenep.

Berbagai seni dan budaya Tapal Kuda yang tampil di acara itu, memukau ribuan warga yang hadir menyaksikan langsung, di Stadion A. Yani Panglegur Kecamatan Kota Sumenep, Sabtu (07/09/2024) malam.

Madura Culture Festival 2024 merupakan salah satu kegiatan kalender Pemerintah Kabupaten Sumenep, yang diikuti kabupaten di Madura serta tapal kuda, yakni Kabupaten Sumenep menampilkan The Art of Pentahelix, Kabupaten Sampang Tari Malate Sato’or, Kabupaten Bangkalan Tari Rampak Lalapan dan Kabupaten Pamekasan Tari Pornama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara Kabupaten atau Kota luar Pulau Madura yaitu Kabupaten Situbondo adalah Tari Saroan, Kabupaten Lumajang Tari Batik Lumajang, Kabupaten Bondowoso Tari Sonar Ki Ronggo, Kota Pasuruan Tanjung Tambikar, Kabupaten Jember Tari Gendawa dan Kabupaten Banyuwagi menampilkan Tari Oprong.

Selain itu, untuk semakin menyemarakkan acara juga menampilkan salah satu musik tradisional sebagai salah satu Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Kabupaten Sumenep yakni Musik Tong-tong.

Pada acara itu, ada dua musik tongtong yang tampil, yakni Puser Angin Kecamatan Pasongsongan dan Baladewa Kecamatan Kalianget.

“Kami ingin melalui Madura Culture Festival Kabupaten atau Kota Madura Raya, semakin memupuk rasa kebersamaan dalam rangka mempromosikan potensi setiap daerah kepada masyarakat luas,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo di sela-sela pembukaan Madura Culture Festival 2024.

Pemerintah Kabupaten Sumenep berkomitmen menjaga dan merawat kelestarian seni dan budaya sebagai warisan leluhur, supaya keberadaannya tidak tergerus perkembangan zaman apapun.

“Masyarakat untuk bersama-sama mengenalkan seni dan budaya kepada generasi muda, sehingga melalui kegiatan ini membangun jejaring dan meningkatkan kebersamaan mengembangkan daerah melalui seni dan budaya,” pungkas Bupati.

Berita Terkait

Pemkab Sumenep Gelar Haul Raja-Raja se-Madura, Teladani Nilai Perjuangan dan Kebijaksanaan Leluhur
Prosesi Arya Wiraraja Warnai Peringatan Hari Jadi ke-756 Kabupaten Sumenep
Puluhan Pelukis Ikuti Festival Seni Lukis Madura 2025 di Sumenep
Ribuan Penari Siap Meriahkan Gandrung Sewu 2025, Termasuk Diaspora dari Amerika
Haul Akbar K.R. Khotib Paranggan Dihadiri Ribuan Jamaah dan Tokoh Nasional
Motif “Wader Kesit” Jadi Sorotan di Banyuwangi Batik Festival 2025
Tradisi Petik Laut Mayangan Kembali Digelar Meriah, Wali Kota Probolinggo Ajak Warga Lestarikan Budaya Pesisir
Kobaran Semangat dari Canteng Koneng: Menjaga Nyala Batik Sumenep

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 08:46 WIB

Pemkab Sumenep Gelar Haul Raja-Raja se-Madura, Teladani Nilai Perjuangan dan Kebijaksanaan Leluhur

Minggu, 26 Oktober 2025 - 02:51 WIB

Prosesi Arya Wiraraja Warnai Peringatan Hari Jadi ke-756 Kabupaten Sumenep

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 14:21 WIB

Puluhan Pelukis Ikuti Festival Seni Lukis Madura 2025 di Sumenep

Senin, 20 Oktober 2025 - 09:53 WIB

Ribuan Penari Siap Meriahkan Gandrung Sewu 2025, Termasuk Diaspora dari Amerika

Minggu, 19 Oktober 2025 - 20:34 WIB

Haul Akbar K.R. Khotib Paranggan Dihadiri Ribuan Jamaah dan Tokoh Nasional

Berita Terbaru