KEDIRI, detikkota.com – Pada hari terakhir pelaksanaan Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) IV ke-13 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Kota Kediri, Pemerintah Kota Malang turut berpartisipasi dalam kegiatan tanam pohon dan tebar benih ikan di Taman Brantas, Jumat (18/7/2025), sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian lingkungan.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispangtan) Kota Malang Slamet Husnan Hariyadi, bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup Noer Rahman Wijaya dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika M. Nur Widianto hadir mewakili Wali Kota Malang.
Slamet menyampaikan, Kota Malang menebarkan dua jenis benih ikan endemik Sungai Brantas, yakni ikan sengkaring dan gurami, yang kini mulai langka dan sulit ditemukan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini bagian dari komitmen kami dalam menjaga kelestarian ikan endemik yang terancam punah,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan serupa rutin dilakukan di Kota Malang, seperti penebaran 55.000 benih ikan lokal di Kali Mewek, Kelurahan Tunjungsekar. Jenis yang ditebar meliputi nilem, wader, sengkaring, gurami, udang galah, dan muraganting.
“Selain menjaga ekosistem air tawar, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambah Slamet.
Dispangtan Kota Malang juga aktif mendistribusikan benih ikan lele dan nila kepada kelompok tani untuk mendukung budidaya perikanan lokal. Ia menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga ekosistem sungai.
Sementara itu, Wali Kota Kediri Vinanda Prameswari menyampaikan rasa syukur atas suksesnya seluruh rangkaian Muskomwil Apeksi. Ia menyebut penanaman pohon dan penebaran benih ikan di Sungai Brantas sebagai penutup simbolik kegiatan.
“Sungai Brantas adalah bagian penting dari kehidupan warga Kediri. Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan kelestariannya tetap terjaga,” ucapnya.
Vinanda juga mengapresiasi seluruh peserta yang telah berkontribusi dalam acara tersebut dan berharap Kota Kediri meninggalkan kesan positif bagi para tamu.