Rupiah Stabil di Level Rp16.400, BI Fokus Jaga Penguatan Nilai Tukar

Kamis, 4 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, detikkota.com – Nilai tukar rupiah pada Selasa (2/9/2025) tercatat stabil di posisi Rp16.400 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah sebelumnya sempat melemah akibat sentimen unjuk rasa. Bank Indonesia (BI) memastikan akan terus menjaga agar rupiah dapat menguat lebih lanjut.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, rupiah sempat menyentuh Rp16.560 per dolar AS pada pagi hari, namun berhasil ditekan kembali ke level Rp16.400. “Kami akan berupaya menurunkan lebih lanjut ke Rp16.300, bahkan lebih kuat lagi,” ujarnya dalam rapat kerja bersama DPD RI di Jakarta.

Pada penutupan perdagangan Jumat (29/8/2025), rupiah ditutup melemah sebesar 147 poin atau 0,90 persen menjadi Rp16.500 per dolar AS dari posisi sebelumnya Rp16.353 per dolar AS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Perry menegaskan, BI terus melakukan langkah stabilisasi nilai tukar, moneter, dan pasar keuangan. Menurutnya, likuiditas telah diperkuat dan sistem keuangan tetap terjaga melalui koordinasi dengan Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Ia menambahkan, ketahanan eksternal Indonesia tetap solid didukung oleh surplus neraca perdagangan, aliran modal asing yang positif, serta cadangan devisa sebesar 152 miliar dolar AS.

BI juga melakukan intervensi di pasar, baik melalui transaksi spot, Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF), maupun Non-Deliverable Forward (NDF) di pasar off-shore. “Komitmen BI adalah menjaga rupiah tetap stabil dan menguat sejalan dengan fundamental ekonomi yang membaik,” tegas Perry.

Berita Terkait

Presiden Prabowo Tegaskan Pentingnya Kemandirian Ekonomi Nasional di Forbes Global CEO Conference 2025
Mendagri Dukung Banyuwangi Bentuk Dana Abadi Daerah untuk Dorong Pembangunan Berkelanjutan
Produksi Garam Rakyat Pamekasan Anjlok Akibat Cuaca Tak Stabil
Banyuwangi Gelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III Dukung Program Swasembada Pangan Nasional
Pertumbuhan Ekonomi Surabaya 5,24 Persen, Pasar Tradisional Jadi Penggerak
GPM di Malang Sediakan Bahan Pokok Murah, Wali Kota Tegaskan Stok Aman
Bupati Bangkalan Lukman Hakim Ikut Menanam Padi, Dorong Produktivitas Pertanian di Musim Kemarau
Pasar Sumenep Catat Stabilitas Harga Sembako dan Material Bangunan

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 09:31 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Pentingnya Kemandirian Ekonomi Nasional di Forbes Global CEO Conference 2025

Kamis, 9 Oktober 2025 - 01:41 WIB

Mendagri Dukung Banyuwangi Bentuk Dana Abadi Daerah untuk Dorong Pembangunan Berkelanjutan

Selasa, 7 Oktober 2025 - 15:58 WIB

Produksi Garam Rakyat Pamekasan Anjlok Akibat Cuaca Tak Stabil

Sabtu, 27 September 2025 - 15:54 WIB

Banyuwangi Gelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III Dukung Program Swasembada Pangan Nasional

Jumat, 26 September 2025 - 18:57 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Surabaya 5,24 Persen, Pasar Tradisional Jadi Penggerak

Berita Terbaru