BPS: Angka Kemiskinan Surabaya Turun Jadi 105 Ribu Jiwa per Maret 2025

Kamis, 2 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, detikkota.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Surabaya mencatat jumlah penduduk miskin di Surabaya mengalami penurunan signifikan pada periode Maret 2024–Maret 2025. Data menunjukkan, jumlah penduduk miskin per Maret 2025 sebanyak 105,09 ribu jiwa, turun 11,53 ribu jiwa dibandingkan Maret 2024 yang mencapai 116,62 ribu jiwa.

Persentase penduduk miskin juga menurun dari 3,96 persen menjadi 3,56 persen, atau turun 0,4 persen poin. Kepala BPS Kota Surabaya, Arrief Chandra Setiawan, menyampaikan garis kemiskinan pada Maret 2025 tercatat Rp775.597 per kapita per bulan, naik 4,43 persen dari tahun sebelumnya. Dengan rata-rata 4,83 anggota dalam satu rumah tangga miskin, batas garis kemiskinan per rumah tangga setara Rp3,74 juta per bulan.

BPS juga mencatat perbaikan Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dari 0,65 menjadi 0,41, serta Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) dari 0,16 menjadi 0,11. “Rata-rata pengeluaran penduduk miskin semakin mendekati garis kemiskinan, dan kesenjangan antar penduduk miskin semakin menyempit,” ujar Arrief, Rabu (1/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam catatan BPS, tren kemiskinan Surabaya terus menurun selama satu dekade terakhir. Pada 2015, jumlah penduduk miskin tercatat 165,72 ribu jiwa atau 5,82 persen, dan pada 2025 turun menjadi 105,09 ribu jiwa atau 3,56 persen.

Menurut Arrief, penurunan tersebut dipengaruhi inflasi yang terkendali sebesar 0,63 persen pada periode Maret 2024–Maret 2025, serta berbagai program bantuan pemerintah, mulai dari BLT, BPNT, PKH, subsidi listrik, hingga bantuan pendidikan dan modal usaha.

“Intervensi sosial ekonomi ini tidak hanya menekan jumlah penduduk miskin, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup mereka,” pungkasnya.

Penulis : Sur

Editor : Md

Berita Terkait

Pengaspalan Jalan di RT 06 RW 07 Ciseureuh Tuai Sorotan, Kualitas Dinilai Amburadul, Warga Keluhkan Dugaan Pengurangan Material
Pemkot Surabaya Tunda Pembangunan Tanggul Laut, Fokus Optimalkan Rumah Pompa dan Pintu Air
Dapur MBG Diduga Beroperasi Tanpa IPAL: DLH Tegas, Dinkes Bungkam — Ada Apa?
KH Md Widadi Rahim Terpilih Pimpin PCNU Sumenep Periode 2025–2030
Gedung Serba Guna Muhammadiyah Rowokangkung Diresmikan, Bupati Tekankan Pemanfaatan untuk Warga
Saluran Tersumbat Tanah di Munjuljaya Diduga Jadi Pemicu Banjir, Warga Pertanyakan Kinerja Dinas Terkait
Dugaan Tumpang Tindih Jabatan dan Manipulasi Pengerjaan Banprop di Desa Kertasari
Festival Pesisir 4 di Giligenting Hadirkan Budaya, Edukasi, dan Program Sosial untuk Warga Kepulauan

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 18:50 WIB

Pengaspalan Jalan di RT 06 RW 07 Ciseureuh Tuai Sorotan, Kualitas Dinilai Amburadul, Warga Keluhkan Dugaan Pengurangan Material

Senin, 8 Desember 2025 - 16:44 WIB

Pemkot Surabaya Tunda Pembangunan Tanggul Laut, Fokus Optimalkan Rumah Pompa dan Pintu Air

Senin, 8 Desember 2025 - 11:29 WIB

Dapur MBG Diduga Beroperasi Tanpa IPAL: DLH Tegas, Dinkes Bungkam — Ada Apa?

Senin, 8 Desember 2025 - 06:54 WIB

KH Md Widadi Rahim Terpilih Pimpin PCNU Sumenep Periode 2025–2030

Minggu, 7 Desember 2025 - 16:55 WIB

Gedung Serba Guna Muhammadiyah Rowokangkung Diresmikan, Bupati Tekankan Pemanfaatan untuk Warga

Berita Terbaru