LUMAJANG, detikkota.com – Penanganan dampak erupsi dan Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang terus dilakukan secara terpadu oleh pemerintah daerah dan provinsi. Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), bersama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meninjau langsung sejumlah titik terdampak pada Kamis (20/11/2025) untuk memastikan proses penanganan berjalan efektif.
Bupati Indah menegaskan bahwa keselamatan warga menjadi prioritas utama dalam seluruh rangkaian penanganan. Ia menyampaikan bahwa upaya yang dilakukan tidak hanya sebatas penanganan darurat, tetapi juga mencakup pemenuhan kebutuhan logistik, pelayanan kesehatan, pengelolaan pengungsian, hingga pemulihan fasilitas serta rumah warga.
Lokasi yang dikunjungi meliputi SDN 4 Supiturang di Kecamatan Pronojiwo, Desa Sumbersari, Jembatan Gladak Perak, serta permukiman warga terdampak di Gumuk Emas, Supiturang. Di berbagai titik tersebut, pemerintah memantau kondisi pengungsian, layanan pos kesehatan, dapur umum, serta distribusi bantuan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Gubernur Khofifah menilai kehadiran pemerintah secara langsung di lapangan memperkuat koordinasi lintas instansi dan mempercepat proses pemulihan. Ia menekankan pentingnya penyediaan layanan kesehatan, logistik, dan perlindungan warga secara tepat waktu.
Meski aktivitas erupsi sudah berhenti dan tidak ada getaran banjir yang terekam, status Gunung Semeru masih berada pada Level IV (Awas). Kondisi ini menuntut kesiapsiagaan berkelanjutan, termasuk pemantauan intensif dan koordinasi antarlembaga untuk mengantisipasi potensi risiko.
Penanganan yang dilakukan kedua pimpinan daerah tersebut meliputi aspek fisik, psikologis, dan logistik secara bersamaan, khususnya bagi kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia. Pendekatan terpadu ini diharapkan dapat meminimalkan dampak erupsi sekaligus mempercepat pemulihan masyarakat terdampak.
Penulis : An
Editor : An







