MIO Apresiasi Polisi Siber yang Akan Diaktifkan Pemerintah

Selasa, 29 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, detikkota.com – Media Independen Online (MIO) Indonesia mengapresiasi rencana pemerintah untuk segera mengaktifkan polisi siber. Demikian ditegaskan oleh Divisi Advokasi MIO Indonesia, Hasanudin Lamatta SH, di Jakarta, Selasa (29/12/2020).

Menurut pria berdarah Bugis ini, polisi siber sejatinya sudah lama ada. “Jadi jika tahun 2021 nanti mau diaktifan, kami MIO siap saja,” tandas Udin sapaan akrab Hasanudin.

Sebagaimana dirilis banyak media, keputusan pemerintah untuk mengaktifkan polisi siber ditegaskan Menko Polhukam Mahfud MD, Sabtu (26/12/2020). “Kami sudah memutuskan ada polisi siber, karena serangan digital sangat dilematis,” katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terkait dengan rencana pemerintah tersebut, Udin meminta kepada seluruh anggota MIO agar dalam membuat pemberitaan selalu mengacu kepada Pedoman Pemberitaan Media Siber sebagaimana peraturan Dewan Pers No.1/Peraturan-DP/III/2012, serta pedoman pemberitaan ramah anak (PPRA) yang disahkan Dewan Pers 9 Februari 2011.

“Kami pengurus nasional MIO Indonesia juga meminta agar semua jurnalis yang medianya tergabung di MIO untuk mentaati Kode Etik Jurnalistik, serta undang-undang Pers No 40 Tahun 1999. Ini semua akan memagari kita dari bidikan polisi siber,” tandas Udin.

Pemberitaan harus berimbang dan tidak memihak. Memberikan informasi yang benar. “Jangan membuat berita fitnah dan mengumbar kebencian, karena akan jadi sasaran polisi siber,” pungkasnya mengingatkan. (yudi/red)

Berita Terkait

PKB Nyatakan Aksi Bela Ulama di Trans7 Sebagai Panggilan Nurani, Bukan Politik
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah Indonesia 15–16 Oktober
Ketua Umum PBNU Kecam Keras Tayangan Trans7 yang Dinilai Lecehkan Dunia Pesantren
Warganet Desak Tindakan Nyata, Surat Maaf Trans7 Dianggap Belum Cukup
Trans7 Sampaikan Permohonan Maaf Resmi kepada Pondok Pesantren Lirboyo atas Tayangan Xpose Uncensored
KPID Jatim Minta Trans7 Klarifikasi Tayangan Bermuatan SARA dan Disinformasi soal Pesantren
Ansor Jatim Desak Trans7 Klarifikasi dan Minta Maaf Atas Tayangan yang Dianggap Menyesatkan Soal Pesantren
Presiden Prabowo Bahas Isu Nasional Bersama Ketua MPR dan Menteri di Hambalang

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:51 WIB

PKB Nyatakan Aksi Bela Ulama di Trans7 Sebagai Panggilan Nurani, Bukan Politik

Selasa, 14 Oktober 2025 - 12:52 WIB

Ketua Umum PBNU Kecam Keras Tayangan Trans7 yang Dinilai Lecehkan Dunia Pesantren

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:25 WIB

Warganet Desak Tindakan Nyata, Surat Maaf Trans7 Dianggap Belum Cukup

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:57 WIB

Trans7 Sampaikan Permohonan Maaf Resmi kepada Pondok Pesantren Lirboyo atas Tayangan Xpose Uncensored

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:42 WIB

KPID Jatim Minta Trans7 Klarifikasi Tayangan Bermuatan SARA dan Disinformasi soal Pesantren

Berita Terbaru