Kapolda Sumut Pimpin Pakta Integritas Seleksi Pendidikan Sekolah Inspektur Polisi Angkatan 50 T.A 2021

Selasa, 26 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolda Sumut Pimpin Pakta Integritas Seleksi Pendidikan Sekolah Inspektur Polisi Angkatan 50 T.A 2021

Kapolda Sumut Pimpin Pakta Integritas Seleksi Pendidikan Sekolah Inspektur Polisi Angkatan 50 T.A 2021

MEDAN, detikkota.com – Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. Martuani Sormin, M.Si pimpin Pakta Integritas Seleksi Pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Angkatan 50 T.A 2021 bertempat di Aula Tri Brata Lt. I Mapolda Sumut, Selasa (26/1/2021).

Turut hadir mendampingi Kapolda Sumut antara lain Karo SDM Polda Sumut, Kabid Propam Polda Sumut, Kabid Dokkes Polda Sumut, panitia seleksi serta perwakilan peserta seleksi SIP.

Kapolda Sumut memimpin langsung pengambilan sumpah kepada seluruh panitia dan peserta seleksi yang dilanjutkan dengan penandatanganan naskah Pakta Integritas serta arahan dari Kapolda Sumut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Sumut mengatakan jumlah peserta seleksi SIP angkatan 50 T.A. 2021 sebanyak 1.234 orang yang terdiri dari 1.198 Polki dan 36 Polwan yang akan melaksanakan prosedur seleksi guna mencari peserta seleksi yang terbaik Perwira yang handal dan dibanggakan, dalam melaksanakan tugas Kepolisian.

“Saya berharap bagi para Peserta dapat semangat dalam melaksanakan seleksi, serta mendukung keputusan dari para panitia karena dalam mengikuti seleksi kita harus siap menang dan siap kalah. Para peserta juga harus percaya terhadap kemampuan diri sendiri serta tidak perlu mengandalkan uang dalam pelaksanaan seleksi,” pesan Kapolda Sumut.

Selain itu, Kapolda Sumut mengatakan bahwa saat ini Provinsi Sumut berada pada rangking 11 secara Nasional perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia, dengan jumlah orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumut sebanyak 20.000 orang. Hal ini membuktikan bahwa Virus Corona itu ada, maka dari itu kita harus menjaga kesehatan tubuh kita dan menerapkan Protokol Kesehatan.

“Tagline yang saat ini tengah diterapkan adalah “Jaga Diri Sendiri, Jaga Keluarga, Jaga Negara”. Mari kita dukung program Vaksinasi Sinovac dari Pemerintah untuk menangani pandemi Covid-19, serta tidak terpengaruh dengan isu-isu bahwa Vaksin Sinovac tersebut tidak halal,” jelas Kapolda Sumut.

Selain itu, saat ini ada sekitar 200 orang personel Polda Sumut menderita penyakit komorbit akut. Hal ini disebabkan karena sifat malas dari personel tersebut dalam berolahraga. “Oleh karena itu kita harus rutin dalam melaksanakan olahraga dan menjaga pola makan dan menerapkan pola hidup sehat,” pesan Kapolda Sumut diakhir sambutannya. (Leodepari)

Berita Terkait

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep
Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya
PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism
BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Siswa SDN Tamberu 2 Belajar di Tenda Dekat TPA, DPRD Pamekasan Desak Solusi Cepat
Dari Kain ke Peradaban: Batik Tulis Canteng Koneng Hidupkan Nilai Sumpah Pemuda
Balmon Surabaya Gelar UNAR 2025 di Pamekasan, 60 Peserta Ikuti Ujian Amatir Radio

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 15:18 WIB

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:22 WIB

Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya

Kamis, 30 Oktober 2025 - 17:50 WIB

PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:37 WIB

BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:42 WIB

DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen

Berita Terbaru