12 Hari Operasi Pekat Ribuan Kasus Diungkap Polestabes Surabaya

Selasa, 13 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, detikkota.com – Selama 12 hari pelaksanaan operasi penyakit masyarakat (pekat), berhasil ungkap ribuan kasus dan tersangkanya diamankan.

Dari ribuan kasus itu diantaranya, prostitusi dan pornografi 7 kasus dengan 7 tersangka, kejahatan jalanan 91 kasus dengan 81 tersangka, perjudian 13 kasus dengan 15 tersangka, miras 385 kasus dengan 402 tersangka yang dilakukan pembinaan.

Operasi yang dilaksanakan dari tanggal 22 Maret sampai dengan 2 April 2002 di Surabaya juga mengamankan Handak atau petasan 3 kasus dengan 3 tersangka, narkoba 80 kasus dengan 105 tersangka. Premanisme 2255 Kasus dengan 2278 tersangka dan 2023 dilakukan pembinaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk barang bukti miras yang dimusnahkan sebanyak 46960 botol berbagai merk dan jenis miras. Sementara, untuk sabu-sabu dengan total 410,44 gram ekstasi 38 butir, pil koplo 1370 butir dimusnahkan di Polda Jatim.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Jhony Isir mengatakan, pemusnahan barang bukti miras ini adalah hasil pelaksanaan operasi pekat selama 12 hari dari tanggal 22 Maret sampai dengan 2 April 2002 di Surabaya.

Sebagaimana diketahui, biasanya menjelang ibadah puasa dan Idul Fitri kepolisian menggelar beberapa operasi kepolisian dalam rangka melakukan cipta kondisi, salah satunya adalah operasi penyakit masyarakat atau pekat.

“Hasil dari operasi pekat itu, hari ini kita musnahkan ribuan botol miras berbagai jenis,” Jelasnya.

Polri akan tak henti-hentinya melakukan razia terkait dengan berbagai penyakit masyarakat. Petugas akan tetap dan terus melaksanakan kegiatan dengan sasaran narkoba, miras serta berbagai bentuk premanisme yang merupakan bagian daripada penyakit masyarakat.

“Hasil yang kita capai ini merupakan kolaborasi yang baik, sebab petugas bisa bekerja sendiri tanpa ada kolaborasi dari semua elemen masyarakat, pemerintah kota kawan-kawan dari media, dari tokoh agama dan tokoh masyarakat,” tambah Isir.

Dengan kolaborasi bersama maka akan menciptakan Surabaya aman dan dapat melaksanakan kegiatan ibadah puasa dan kesejahteraan akan terwujud, lebih-lebih dalam masa Pandemi covid-19 ini.
(Redho)

Berita Terkait

Bupati Ipuk Sambut Baik Arahan Presiden Prabowo untuk Perpanjangan Kereta Cepat ke Banyuwangi
Satpas Polres Sumenep Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Melalui Program Polisi Menyapa
Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep
Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya
PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism
BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Siswa SDN Tamberu 2 Belajar di Tenda Dekat TPA, DPRD Pamekasan Desak Solusi Cepat

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 12:18 WIB

Bupati Ipuk Sambut Baik Arahan Presiden Prabowo untuk Perpanjangan Kereta Cepat ke Banyuwangi

Rabu, 5 November 2025 - 11:12 WIB

Satpas Polres Sumenep Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Melalui Program Polisi Menyapa

Senin, 3 November 2025 - 15:18 WIB

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:22 WIB

Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya

Kamis, 30 Oktober 2025 - 17:50 WIB

PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism

Berita Terbaru