BANYUWANGI, detikkota.com – Adanya dugaan tindak asusila di Ponpes Ihya’ Ulumidin Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banyuwangi Micheal Edi Hariyanto akan menggandeng FSB (Forum Singonjuruh Bersatu) dan Muspika Kecamatan Singonjuruh untuk datang dan berkunjung ke Ponpes Ihya’ Ulumidin Singonjuruh Banyuwangi, Selasa (28/06/2022).
Dengan adanya tindakan asusila yang terjadi di kawasan Kecamatan Singonjuruh ini berharap agar seluruh elemen masyarakat lebih bijak terkait kasus asusila yang menimpa sejumlah santriwati. Salah satunya tidak mengekploitasi kasus tersebut secara berlebihan.
Karena dikhawatirkan berdampak pada psikologis anak-anak peserta didik di lembaga tersebut, utamanya santriwati yang menjadi korban. Termasuk bagi media massa dan pengguna media sosial, Micheal berharap agar lebih bijak menyebarkan informasi. Yakni menjunjung tinggi kaidah ramah anak dalam setiap proses penyebaran informasi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sebisa mungkin kita harus bisa melindungi psikologis anak-anak ini. Jangan sampai identitas anak dengan gampang tersebar luas dan dikhawatirkan menjadi perundungan atau membuat mental anak menjadi turun,” tegasnya.
Micheal, sapaan akrabnya juga berharap semua masyarakat khususnya warga Kecamatan Singonjuruh semakin melek dengan penguatan ketahanan keluarga. Hal itu agar dugaan tindak kasus asusila yang dilakukan oleh FZ oknum guru tidak kembali terulang.
Micheal menambahkan, keluarga adalah benteng pertahanan utama saat terjadi persoalan menyangkut anak. Sehingga, sebisa mungkin keluarga harus menjadi tempat bagi anak untuk mencurahkan beragam dinamika kehidupannya.
“Setiap keluarga harus lebih berhati-hati menjaga putra-putrinya. Yang pasti seorang anak pasti kalau ada sesuatu akan bercerita kepada orang tuanya,” jelasnya.
Selain itu ketua FSB, M. Faik mengatakan, keluarga harus mendukung agar anak bisa menjadi pelopor dan pelapor. Sehingga bisa berani bersuara apabila terjadi hal kurang baik yang menimpanya.
Artinya, lanjut Faik, menjadi pelapor dalam membawa perubahan karakter anak yang lebih baik. Kemudian menjadi pelapor yakni berani untuk bersuara dan mengungkapkan segala keluh kesahnya ketimbang hanya dipendam dan malah mengganggu psikologis.
“Dalam waktu dekat ini kami bersama wakil ketua DPRD banyuwangi akan berkunjung ke ponpes ihya’ ulumidin dan beberapa masyarakat sekitar,yang bertujuan untuk menguatkan mental serta memotivasi para santri agar tetap untuk menuntut ilmu,” pungkas Faik. (no)