SUMENEP, detikkota.com – Polres Sumenep belum menetapkan tersangka dalam kasus ledakan di Dusun Laok, Desa Bates, Kecamatan Dasuk. Padahal, kasus ledakan yang menyebabkan salah satu warga bernama Atmawi (53) terluka di bagian telinga itu sudah terjadi sekitar 1 minggu yang lalu, tepatnya Selasa (2/1/2024) malam.
“Sejauh ini belum ada (tersangka). Kita masih terus melakukan pendalaman, keterangan korban juga berubah setelah kami mintai keterangan. Makanya, kami terus gali pelan-pelan,” kata Kapolres Sumenep, AKBP Edo Satya Kentriko, Senin (8/1/2024).
Menurutnya, Atmawi yang merupakan korban dan rumahnya yang hancur imbas ledakan itu awalnya mengatakan kepada polisi bahwa dirinya melihat seseorang yang mencurigakan mondar-mandir di jalan dekat tempat lokasi ledakan.
Namun, saat Atmawi memberikan keterangan kepada Tim Gegana Brimob Polda Jatim pada momen rekonstruksi, dia justru memberikan keterangan berbeda.
“Saat kami lakukan rekonstruksi kasusnya di TKP bersama Gegana Brimob Polda Jatim, keterangan korban justru berubah,” ucap Edo.
Kendati begitu, Edo memastikan ledakan yang terjadi Dusun Laok, Desa Bates, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep itu berasal dari bahan peledak jenis bom ikan. Hanya, saja, pemilik bahan peledak itu yang hingga kini belum diketahui.
“Intinya kita masih dalami siapa pemilik bahan peledak tersebut,” pungkasnya.