BMKG Minta Warga Waspadai Hujan Petir Disertai Angin Kencang Dimusim Pancaroba

Kamis, 30 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Anomali cuaca yang terjadi beberapa hari terakhir di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur menjadi peringatan tersendiri bagi masyarakat untuk mewaspadainya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda meminta masyarakat Jawa Timur (Jatim) mewaspadai terjadinya cuaca ekstrem saat peralihan dari musim hujan ke musim kemarau atau pancaroba seperti saat ini.

“Berdasarkan analisis kondisi iklim, saat ini wilayah Jatim berada pada masa peralihan atau pancaroba sehingga masih berpotensi terjadi hujan di sebagian wilayah Jatim,” kata Kepala Stasiun BMKG Juanda, Taufiq Hermawan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/3/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Taufiq menjelaskan, pengaruh tarikan massa udara akibat adanya daerah pusat tekanan rendah di sebelah selatan Jatim mengakibatkan terbentuknya konvergensi atau pertemuan massa udara di wilayah Jatim, yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan-awan konvektif.

Aktifnya gelombang atmosfer Rossby dan Kelvin di wilayah Jatim dalam sepekan ke depan juga berdampak pada peningkatan jumlah curah hujan di sebagian besar wilayah, serta didukung hangatnya kondisi perairan Jatim yang menambah suplai uap air semakin banyak ke atmosfer.

“Kondisi itu berpengaruh dalam pembentukan awan-awan Cumulonimbus yang akan semakin intens dan dapat mengakibatkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat,” jelasnya.

Beberapa wilayah di Jatim perlu diwaspadai memiliki potensi cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti genangan air, puting beliung, hingga hujan es pada periode hingga 1 April 2023.

Wilayah tersebut antara lain Kota Batu, Jember, Jombang, Kota Madiun, Magetan, Kota Malang, Nganjuk, Pacitan, Ponorogo, Sampang, Kabupaten Kediri, Kabupaten Pasuruan, Banyuwangi, Bojonegoro, Bondowoso, Kota Blitar, Lumajang, Kabupaten Madiun, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Mojokerto.

Kemudian juga di Kabupaten Probolinggo, Ngawi, Situbondo, Trenggalek, Tuban, Tulungagung, Kota Kediri, Kota Mojokerto, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Sidoarjo, Sumenep, Bangkalan, Kabupaten Blitar, Gresik, Kota Surabaya, Pamekasan, dan Lamongan.

“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap dampak potensi bencana hidrometeorologi pada masa peralihan atau pancaroba dan selalu memantau informasi terkini berdasarkan citra radar BMKG,” pungkasnya.(red)

Berita Terkait

Polres Sumenep Razia Tempat Hiburan Malam, Dua Pemuda Terindikasi Konsumsi Obat Terlarang
Harga Kebutuhan Pokok di Surabaya Stabil, Pemkot Pastikan Stok Aman Jelang Nataru
Fatayat NU Sumenep Resmikan Malate Center, Tiga Lembaga Sepakat Perkuat Advokasi Kekerasan Perempuan dan Anak
HAKORDIA 2025: Polres Sumenep Dinobatkan sebagai Resor Terbaik Tangani Tipikor
Sat Reskrim Polres Sumenep Gelar Bakti Sosial di HUT ke-78, Wujud Kepedulian untuk Masyarakat
Kraksaan Aspirasi Run 2025 Meriah, Ratusan Pelari Padati Alun-Alun Kota Kraksaan
PWI–PKP Sepakati Program Rumah Wartawan, MIO Indonesia Harap Tak Ada Diskriminasi
Water Run 2025 Perdana di Probolinggo Disambut Meriah Ribuan Peserta

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 10:13 WIB

Polres Sumenep Razia Tempat Hiburan Malam, Dua Pemuda Terindikasi Konsumsi Obat Terlarang

Jumat, 12 Desember 2025 - 11:36 WIB

Harga Kebutuhan Pokok di Surabaya Stabil, Pemkot Pastikan Stok Aman Jelang Nataru

Kamis, 11 Desember 2025 - 19:22 WIB

Fatayat NU Sumenep Resmikan Malate Center, Tiga Lembaga Sepakat Perkuat Advokasi Kekerasan Perempuan dan Anak

Selasa, 9 Desember 2025 - 16:05 WIB

HAKORDIA 2025: Polres Sumenep Dinobatkan sebagai Resor Terbaik Tangani Tipikor

Senin, 8 Desember 2025 - 20:37 WIB

Sat Reskrim Polres Sumenep Gelar Bakti Sosial di HUT ke-78, Wujud Kepedulian untuk Masyarakat

Berita Terbaru