Demo Tunggal Gempar Tuntut Bupati Sumenep Objektif Mutasi Pejabat

Rabu, 2 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Sumenep, Edy Rasiyadi saat menemui Miftahul Arifin saat melakukan aksi tunggal di teras Kantor Bupati Sumenep.

Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Sumenep, Edy Rasiyadi saat menemui Miftahul Arifin saat melakukan aksi tunggal di teras Kantor Bupati Sumenep.

SUMENEP, detikkota.com – Aktivis Gerakan Mahasiswa Ekstra Parlemen (Gempar), Miftahul Arifin melakukan demo tunggal di teras Kantor Bupati Sumenep, Jawa Timur dan meminta bupati setempat objektif dalam melakukan mutasi jabatan.

“Mutasi jabatan bukan kepentingan elit, bupati harus objektif. Evaluasi seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah,” teriak Miftah, Selasa (1/8/2023).

Di sela orasinya yang meminta bupati atau wakil bupati untuk menemuinya, Miftah sempat membentangkan poster dari kertas bertuliskan: “Buang kadis (kepala dinas) yang setengah hati jalankan program bupati”.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Miftah juga menyebut beberapa organisasi perangkat daerah atau dinas yang pimpinannya setengah hati dalam menjalankan program bupati, diantaranya program kewirausahaan dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Bupati harus menelisik kinerja jajarannya sscara objektif. Pimpinan organisasi perangkat daerah yang setengah hati bekerja, dibuang saja,” kata Miftah, menambahkan.

Setelah setengah jam berorasi, sejumlah pejabat Pemkab Sumenep, diantaranya Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sumenep, Syahwan Effendi, menemui Miftah.

Mereka juga memberitahukan posisi Bupati Sumenep Achmad Fauzi maupun Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah yang tidak berada di kantor, karena ada acara kedinasan di luar kantor.

Nampaknya, Miftah kurang berkenan ditemui oleh mereka. Selanjutnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep Edy Rasiyadi juga datang.

Edy langsung meminta aktivis Gempar tersebut menyampaikan aspirasinya.

“Semua yang disampaikan akan menjadi atensi dan akan diteruskan kepada bapak bupati,” kata Edy menjawab tuntutan Miftah.

Berita Terkait

1.933 Warga Terima Santunan Kematian, Pemkot Probolinggo Siapkan Skema Baru Tahun 2026
Pemkab Bangkalan Tegaskan Komitmen Lindungi PMI Purna dan Cegah Keberangkatan Non-Prosedural
16 Sekolah di Probolinggo Raih Penghargaan Adiwiyata 2025
Pemkab Pasuruan Terima Hibah Aset Rampasan Negara Senilai Rp1,3 Miliar dari KPK
Wali Kota Malang Tanam 3.000 Bibit Cabai untuk Kendalikan Inflasi Daerah
Pemkot Surabaya Siapkan Dana Pembinaan Rp5 Juta per RW untuk Dukung Kreativitas Anak Muda
Pemkab Sumenep dan PT Solusi Bangun Indonesia Jalin Kerja Sama Pemanfaatan RDF untuk Energi Alternatif
Pemkab Pasuruan Raih Anugerah Program Ekonomi Terpuji di detikJatim Awards 2025

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 08:06 WIB

1.933 Warga Terima Santunan Kematian, Pemkot Probolinggo Siapkan Skema Baru Tahun 2026

Jumat, 7 November 2025 - 19:11 WIB

Pemkab Bangkalan Tegaskan Komitmen Lindungi PMI Purna dan Cegah Keberangkatan Non-Prosedural

Jumat, 7 November 2025 - 13:44 WIB

16 Sekolah di Probolinggo Raih Penghargaan Adiwiyata 2025

Jumat, 7 November 2025 - 13:41 WIB

Pemkab Pasuruan Terima Hibah Aset Rampasan Negara Senilai Rp1,3 Miliar dari KPK

Jumat, 7 November 2025 - 12:41 WIB

Wali Kota Malang Tanam 3.000 Bibit Cabai untuk Kendalikan Inflasi Daerah

Berita Terbaru