Di Banyuwangi Spanduk Tolak Tambang Emas Tumpangpitu, Warnai Aksi Tolak UU Cipta Kerja

Senin, 12 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANYUWANGI, detikkota.com – Ribuan massa menggelar aksi tolak Undang-Undang Cipta Kerja didepan gedung DPRD Kabupaten Banyuwangi pada hari Senin (12/10/2020).

Gelombang aksi unjuk rasa ini diikuti berbagai elemen masyarakat mulai organisasi mahasiswa ekstra kampus dari berbagai perguruan tinggi di Banyuwangi serta elemen masyarakat lainnya, tak ketinggalan warga sekitar tambang emas tumpang pitu yang membawa spanduk cukup menonjol bertuliskan “TUTUP TAMBANG EMAS TUMPANGPITU”.

Selain itu tidak sedikit pula anak-anak yang masih usia pelajar. Massa terlihat mulai berkumpul di sekitar gedung DPRD Banyuwangi pada pukul 10.00 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain berorasi menolak disyahkannya undang-undang cipta kerja, pengunjuk rasa juga memasang spanduk tanah dijual pada papan nama Gedung DPRD Banyuwangi.

“Dijual Tanah SHM. LT 10.000 M²,” bunyi spanduk yang dipasang di papan nama Gedung DPRD Banyuwangi oleh pengunjuk rasa.

Ribuan pengunjuk rasa ini hampir seluruhnya mengenakan pakaian serba hitam. Mereka terus berorasi menolak pengesahan UU Cipta Kerja.

Entah siapa yang memulai sempat terjadi aksi pelemparan botol air mineral dan batu dari arah pengunjuk rasa terhadap petugas keamanan yang berada di dalam gedung DPRD Banyuwangi. Namun aksi ini berhasil diredakan oleh korlap aksi.

“Jangan terprovokasi, tetap tenang satu komando,” ujar salah seorang pengunjuk rasa dengan pengeras suara.

Kombespol Arman Asmara Syarifuddin Kapolresta Banyuwangi bersama Letkol Infanteri Yuli Eko Purwanto Komandan Kodim 0825 Banyuwangi, memantau unjuk rasa dengan mendatangi pengunjuk rasa. Bahkan mereka sempat diajak foto bersama pengunjuk rasa.

Begitu juga Ketua DPRD Banyuwangi, I Made Cahyana Negara. Politisi PDIP ini menyapa pengunjuk rasa dengan memberikan air minum kepada para mahasiswa dan pengunjuk rasa.

“Ayo minum dulu,” ujar Made sambil membagikan air minum. (SHT)

Berita Terkait

Polsek Ganding Tangkap Pencuri Rp140 Juta, Pelaku Akui Beraksi di Tiga Lokasi
Polsek Ganding Tangkap Pria Simpan Sabu dalam Bungkus Rokok di Guluk-Guluk
Kurang dari 24 Jam, Polres Pamekasan Tangkap Pelaku Pembunuhan di Depan Masjid Agung Asy Syuhada
Kasus Rp23 Miliar Bank Jatim, Kuasa Hukum Bang Alief Sebut Ada 22 Oknum Diduga Terlibat
Tantang Polres Sumenep, Kuasa Hukum Bang Alief: Usut Aktor Utama di Bank Jatim!
Bang Alief Terpaksa Tutup, 18 Karyawan Dirumahkan Akibat Penyitaan Dana
Kuasa Hukum Bang Alief: “Penyidik Tipikor Polres Sumenep Cacat Hukum, Sita Aset Tanpa Izin Pengadilan”
Satreskrim Polres Sumenep Tangkap Buronan Kasus Pencurian Sapi di Ganding

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 16:04 WIB

Polsek Ganding Tangkap Pencuri Rp140 Juta, Pelaku Akui Beraksi di Tiga Lokasi

Selasa, 11 November 2025 - 14:24 WIB

Polsek Ganding Tangkap Pria Simpan Sabu dalam Bungkus Rokok di Guluk-Guluk

Senin, 10 November 2025 - 06:21 WIB

Kurang dari 24 Jam, Polres Pamekasan Tangkap Pelaku Pembunuhan di Depan Masjid Agung Asy Syuhada

Kamis, 6 November 2025 - 10:31 WIB

Kasus Rp23 Miliar Bank Jatim, Kuasa Hukum Bang Alief Sebut Ada 22 Oknum Diduga Terlibat

Selasa, 4 November 2025 - 10:39 WIB

Tantang Polres Sumenep, Kuasa Hukum Bang Alief: Usut Aktor Utama di Bank Jatim!

Berita Terbaru