SURABAYA, detikkota.com – Empat pelajar asal Kota Surabaya terpilih mewakili Indonesia dalam ajang internasional “Teens Square Tokyo Project 2025: The Tokyo Forum of Young Minds” yang digelar di Tokyo, Jepang, 20–22 Agustus 2025.
Mereka adalah Muhammad Airlangga Putra Perdana (SMAN 6 Surabaya), Agnes Nathania Widodo (SMA Santa Maria Surabaya), Safika Aurelia Rahma Widyanti (SMPN 10 Surabaya), dan Areli Rashad (Kolese Kanisius Alumni SanMar dan Go Skate Biffy Surabaya).
Forum ini mempertemukan 35 peserta dari berbagai kota dunia untuk berdiskusi, bertukar pengalaman, dan membahas pembangunan kota ramah anak di tingkat global. Delegasi Surabaya membawa misi menyuarakan pandangan generasi muda serta membagikan praktik baik yang telah diterapkan di Kota Pahlawan, seperti Ruang Bermain Ramah Anak, Forum Anak Kota Surabaya, hingga Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Anak.
Selain Surabaya, forum juga diikuti pelajar dari Tokyo, Taipei, Brussels, dan Dublin dengan latar belakang minat beragam, mulai dari seni, musik, debat, data science, hingga advokasi sosial.
Selama kegiatan, para peserta mengikuti pertukaran budaya, perkenalan organisasi, hingga konferensi yang membahas konsep Kota Layak Anak Dunia. Delegasi Surabaya juga menerima masukan dari sejumlah tokoh, termasuk Gubernur Tokyo Metropolitan Area Yuriko Koike dan mantan Ketua Komite Hak Anak PBB, Otani Mikiko.
Tak hanya berdiskusi, peserta dijadwalkan melakukan kunjungan lapangan ke fasilitas ramah anak di Tokyo, seperti Hanegi Play Park dan Yu Suginami Center for Children and Youth.
“Kami ingin belajar bagaimana Jepang menciptakan ruang publik inklusif dan aman untuk anak. Hasilnya akan kami sampaikan kembali ke Surabaya,” ujar Safika Aurelia, Ketua Organisasi Pelajar Surabaya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Yusuf Masruh, menyebut partisipasi ini menegaskan komitmen Surabaya dalam mendukung kepemimpinan generasi muda sekaligus memperkuat peran anak sebagai agen perubahan.
“Anak-anak ini menunjukkan Surabaya layak naik kelas menjadi Kota Dunia, Kota Global, Kota Layak Anak, dan Kota Berkelanjutan, sesuai visi Wali Kota Surabaya. Upaya ini juga berkontribusi pada cita-cita Indonesia Emas 2045,” tegasnya.