Fakta Foundation Duga APBD Sumenep Bocor Jelang Pemilu 2024

Senin, 18 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aktivis Fakta Foundation mengkaji postur APBD Sumenep 2023.

Aktivis Fakta Foundation mengkaji postur APBD Sumenep 2023.

SUMENEP, detikkota.com – Forum Analisis Kebijakan dan Transparansi Anggaran (Fakta) Foundation menilai Anggaran Pendapatan dan belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sumenep tahun 2023 terindikasi ‘bocor’ menjelang Pemilu 2024.

Berdasarkan hasil kajian Fakta Foundation, APBD Kabupaten Sumenep 2023 terdapat pola perencanaan dan penganggaran yang dinilai tidak wajar dan mencurigakan. Indikasinya, pendapatan daerah minus 2% sementara belanja daerah diasumsikan meningkat sebesar 14%.

Presiden Fakta Foundation, Nur Hayat memberikan catatan keras atas APBD Sumenep 2023 tersebut. Sebab, dalam 5 tahun terakhir anggaran belanja tahun ini paling tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tren pertumbuhan belanja daerah pada APBD 2023 merupakan tertinggi dalam lima tahun terkahir. Anehnya, ini terjadi menjelang pesta demokrasi 2024,” ucapnya, Senin (18/9/2023).

Dilihat dari proporsi pendapatan dan belanja daerah, lanjutnya, postur APBD 2023 mengarah pada bengkaknya belanja daerah yang menyebabkan devisit yang cukup besar.

“Kami curiga bahwa asumsi makro APBD 2023 Kab. Sumenep sarat dengan kepentingan politik 2024 dan tidak benar-benar untuk kepentingan rakyat,” sebutnya.

Menurut Cak Ayak sapaan akrab Nur Hayat, kecurigaan itu bukan tanpa alasan. Total belanja APBD Kabupaten Sumenep 2023 meningkat dari Rp2,3 triliun menjadi Rp2,6 triliun. Sedangkan pendapatan malah menurun dari realisasi tahun sebelumnya Rp2,47 triliun menjadi Rp2,42 triliun pada tahun 2023.

Mantan Koordinator BEM Sumenep itu juga menilai indikasi lain bocornya APBD Sumenep untuk kepentingan politik pada Pemilu 2024. Itu bisa dilihat dari meningkatnya belanja bansos (bantuan sosial) yang meningkat 43,7% dari tahun sebelumnya.

“Meningkatnya belanja bansos dari tahun sebelumnya menjadi salah satu indikasi bocornya APBD Kab. Sumenep menjelang tahun politik tahun 2024,” pungkasnya.

Sayangnya, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Sumenep, Edy Rasydi selaku Ketua Tim Anggaran (Timgar) belum bisa dikonfirmasi mengenai hal tersebut. Chat yang dikirim redaksi detikkota ke nomor handphone-nya hanya centang 1. Termasuk saat ditelpon juga tidak ada respon.

Berita Terkait

Bupati dan Wabup Subang Ikuti Ziarah Nasional di TMP Cidongkol
Wabup dan Sekda Subang Sampaikan Jawaban Bupati atas Pandangan Fraksi DPRD Terkait RAPBD 2026
Pemkab Sumenep dan Universitas PGRI Bersinergi Kembangkan Pembangunan Daerah
Bupati Pamekasan Pastikan Rotasi Pejabat Eselon II Dilakukan Profesional
Tim Validasi Kota Sehat 2025 Tinjau Lapangan di Kota Probolinggo
Disnaker Sumenep Buka Pelatihan Multimedia Gelombang 3 Tahun 2025
Bupati Sumenep Targetkan Seluruh Desa Aktifkan Siskamling Akhir Oktober 2025
Bakesbangpol Probolinggo Gelar Kegiatan Kewaspadaan Dini Masyarakat

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 11:05 WIB

Bupati dan Wabup Subang Ikuti Ziarah Nasional di TMP Cidongkol

Jumat, 3 Oktober 2025 - 11:04 WIB

Wabup dan Sekda Subang Sampaikan Jawaban Bupati atas Pandangan Fraksi DPRD Terkait RAPBD 2026

Senin, 29 September 2025 - 20:22 WIB

Pemkab Sumenep dan Universitas PGRI Bersinergi Kembangkan Pembangunan Daerah

Jumat, 26 September 2025 - 19:03 WIB

Bupati Pamekasan Pastikan Rotasi Pejabat Eselon II Dilakukan Profesional

Kamis, 25 September 2025 - 11:32 WIB

Tim Validasi Kota Sehat 2025 Tinjau Lapangan di Kota Probolinggo

Berita Terbaru

Bupati Subang Reynaldy Putra Andita BR bersama Wakil Bupati Agus Masykur Rosyadi saat mengikuti Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cidongkol, Jumat (3/10/2025).

Pemerintahan

Bupati dan Wabup Subang Ikuti Ziarah Nasional di TMP Cidongkol

Jumat, 3 Okt 2025 - 11:05 WIB

Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar gudang rokok di Desa Sokalelah, Kecamatan Kadur, Pamekasan, Jumat (3/10/2025).

Peristiwa

Gudang Rokok di Pamekasan Terbakar, Kerugian Capai Rp1 Miliar

Jumat, 3 Okt 2025 - 10:10 WIB