Forum KiSSNed Menantang Anggota DPR RI

Sabtu, 30 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, detikkota.com – Forum Kajian Isu Strategis Negara Demokrasi (Forum KiSSNed) menantang kepada Anggota DPR RI (Komisi III) untuk melakukan diskusi secara terbuka.

“Tantangan ini sengaja kami layangkan, karena kami melihat masih ada beberapa pasal kontroversial yang ada di dalam draf Rencana Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RUUKUHP),” kata Erlangga Abdul Kalam, Sabtu (30/07/2022).

Ia mengatakan, setidaknya dalam kajiannya, menemukan ada 12 pasal bermasalah. Salah satu pasal yang menurutnya sangat fatal dampaknya jika nanti RKUHP itu disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) adalah pasal yang mengatur mengenai penghinaan terhadap pemerintah atau kepada lembaga Negara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami melihat dimasukannya pasal tersebut di dalam draf RKUHP itu, tentu akan mencederai demokrasi sekaligus mengkhianati reformasi,” terangnya.

Disaat yang sama, semangat dan harapan untuk menjadikan Indonesia Maju pada 2045 mendatang juga kira akan terkikis. Karena sebuah Negara bisa maju kalau ada kontrolnya.

“Fungsi kontrol terhadap Pemerintah atau Lembaga Negara itu sangat penting, supaya ada tahap evaluasi,” paparnya.

Secara sederhana, pihaknya cuma mau mengatakan bahwa anggota DPR yang dalam hal ini adalah Komisi III sudah keluar dari tugas, wewenang dan tanggung jawabnya sebagai Wakil Rakyat, karena terbukti sampai hari ini DPR belum bisa mengakomodir kepentingan publik.

Oleh sebab itu, Forum KiSSNed menantang kepada Anggota DPR RI (Komisi III) untuk melakukan diskusi secara terbuka. Besar harapan anggota Komisi III DPR RI nantinya berkenan memenuhi tantangan ini.

“Jika tantangan yang kami ajukan hari ini tidak ditindak lanjuti dalam 7×24 jam, maka kami akan datang ke Gedung DPR RI untuk menggelar konferensi pers sekaligus membuka tantangan kembali dengan jarak yang lebih dekat kepada Anggota DPR RI,” tandasnya. (Red)

Berita Terkait

Diskominfo Sumenep Tetapkan Daftar Satu Data Kabupaten Tahun 2026
Dinas PRKP Bangkalan Asesmen Rumah Warga Terdampak Hujan Lebat dan Angin Kencang
Polres Sumenep Raih Peringkat I Penurunan Angka Laka Lantas Triwulan III 2025
Peringatan Hakordia 2025 Jadi Momentum Penguatan Antikorupsi di Jatim
Surabaya Charity Night untuk Sumatra Himpun Donasi Rp3,5 Miliar
Sehari Jelang Acara, Pemkab Sampang Batalkan Izin Pendopo untuk Milad Muhammadiyah
Ipuk Teken PKS Pidana Kerja Sosial, Fokus Rehabilitasi Pelaku Tindak Pidana
Pemkab Bangkalan Gelar Seminar Kajian Senjata Bedhil, Perkuat Pelestarian Budaya Lokal

Berita Terkait

Rabu, 17 Desember 2025 - 12:44 WIB

Diskominfo Sumenep Tetapkan Daftar Satu Data Kabupaten Tahun 2026

Rabu, 17 Desember 2025 - 10:16 WIB

Dinas PRKP Bangkalan Asesmen Rumah Warga Terdampak Hujan Lebat dan Angin Kencang

Selasa, 16 Desember 2025 - 15:29 WIB

Polres Sumenep Raih Peringkat I Penurunan Angka Laka Lantas Triwulan III 2025

Selasa, 16 Desember 2025 - 14:34 WIB

Peringatan Hakordia 2025 Jadi Momentum Penguatan Antikorupsi di Jatim

Selasa, 16 Desember 2025 - 11:44 WIB

Surabaya Charity Night untuk Sumatra Himpun Donasi Rp3,5 Miliar

Berita Terbaru

Forum Penetapan Daftar Satu Data Kabupaten Sumenep 2026 yang digelar Diskominfo Sumenep di Aula Kantor Diskominfo, Rabu (17/12/2025).

Pemerintahan

Diskominfo Sumenep Tetapkan Daftar Satu Data Kabupaten Tahun 2026

Rabu, 17 Des 2025 - 12:44 WIB