Gunung Semeru Erupsi, Kolom Abu Capai 800 Meter dan Status Tetap Level IV Awas

Selasa, 25 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kolom abu erupsi Gunung Semeru terpantau dari Pos Pengamatan Gunung Sawur, Selasa pagi.

Kolom abu erupsi Gunung Semeru terpantau dari Pos Pengamatan Gunung Sawur, Selasa pagi.

LUMAJANG, detikkota.com – Gunung Semeru kembali mengalami erupsi pada Selasa (25/11/2025) pukul 04.45 WIB. Berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Petugas Pos Pengamatan Gunungapi Semeru di Gunung Sawur, Mudkas Sofian, erupsi tersebut memunculkan kolom abu setinggi sekitar 800 meter di atas puncak atau kurang lebih 4.476 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu terpantau berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang dan condong ke arah utara. Aktivitas ini terekam seismogram dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi erupsi sekitar 1 menit 59 detik. Hingga laporan disampaikan, erupsi masih berlangsung.

Mudkas Sofian menjelaskan bahwa peningkatan aktivitas Semeru telah terpantau sejak dini melalui pemantauan visual dan alat sensor. “Seluruh data kami perbarui secara real time. Setiap perubahan langsung dilaporkan untuk mendukung langkah mitigasi,” ujarnya, Selasa pagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menegaskan pentingnya kewaspadaan masyarakat, mengingat status gunung masih berada pada Level IV (Awas). “Kami mohon warga benar-benar mematuhi seluruh rekomendasi. Ini bukan soal jarak di peta, tetapi soal keselamatan,” tegasnya.

Dalam status Awas, masyarakat dilarang beraktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan hingga 20 kilometer dari puncak, serta menjauhi radius 8 kilometer dari kawah karena ancaman lontaran batu pijar. Warga juga diimbau waspada terhadap potensi awan panas, guguran lava, serta aliran lahar yang dapat melintas di sungai-sungai berhulu di puncak Semeru, termasuk Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, Besuk Sat, dan anak-anak sungainya.

Upaya mitigasi terus dilakukan melalui kesiapsiagaan posko darurat, pengecekan jalur evakuasi, dan koordinasi antarinstansi agar setiap perubahan aktivitas gunung dapat direspons cepat. Masyarakat diminta tetap tenang, mengikuti informasi resmi, dan menghindari kabar tidak benar.

Mudkas menambahkan bahwa tim pengamatan terus bekerja dalam kondisi siaga penuh. “Kami bekerja 24 jam. Semeru ini aktif, dan tugas kami memastikan masyarakat menerima informasi paling akurat agar dapat mengambil langkah aman,” katanya.

Dengan kolaborasi antara pemerintah, petugas pengamatan, relawan, dan masyarakat, upaya menjaga keselamatan di kawasan Semeru terus diperkuat di tengah dinamika aktivitas vulkanik yang masih tinggi.

Penulis : An

Editor : An

Berita Terkait

Pangdam V/Brawijaya Tinjau Lokasi Terdampak Erupsi Semeru, Pastikan Penanganan Bencana Berjalan Optimal
Pemkab Lumajang Pastikan Penanganan Pascabencana Semeru Berbasis Data Akurat
Pemkab Lumajang Larang Pengungsian Liar dan Posko Tidak Resmi Selama Darurat Erupsi Semeru
Pemkab Lumajang Tegaskan Pentingnya Validasi Data Pengungsi untuk Efisiensi Dapur Umum
Pemkab dan Pemprov Jatim Tinjau Penanganan Dampak Erupsi Semeru
Aktivitas Semeru Meningkat Tajam, Pendakian Ditutup dan Evakuasi Dilakukan
Bupati Lumajang Tegaskan Kewaspadaan Tetap Diutamakan Meski Aktivitas Semeru Relatif Aman
Perjuangan Warga Surabaya Terkait Tanah EV Mulai Temui Titik Terang, Wali Kota Eri Kawal hingga Tingkat Pusat

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 10:30 WIB

Gunung Semeru Erupsi, Kolom Abu Capai 800 Meter dan Status Tetap Level IV Awas

Selasa, 25 November 2025 - 10:26 WIB

Pangdam V/Brawijaya Tinjau Lokasi Terdampak Erupsi Semeru, Pastikan Penanganan Bencana Berjalan Optimal

Senin, 24 November 2025 - 08:59 WIB

Pemkab Lumajang Pastikan Penanganan Pascabencana Semeru Berbasis Data Akurat

Sabtu, 22 November 2025 - 11:21 WIB

Pemkab Lumajang Larang Pengungsian Liar dan Posko Tidak Resmi Selama Darurat Erupsi Semeru

Sabtu, 22 November 2025 - 11:18 WIB

Pemkab Lumajang Tegaskan Pentingnya Validasi Data Pengungsi untuk Efisiensi Dapur Umum

Berita Terbaru