Hendak Tawuran Enam Remaja Diamankan

Selasa, 19 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, detikkota.com – Diduga hendak tawuran di depan SPBU Jalan Ngaglik, Tambaksari, Surabaya, 6 pemuda diduga geng diamankan Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Dari 6 pemuda itu, 4 di antaranya masih di bawah umur. Kini mereka diperiksa intensif di Mapolrestabes Surabaya.

AKBP Oki Ahadian, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya menyebut, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.00 Wib, Selasa (19/1/2021). Awalnya, tim melakukan patroli siber di media sosial (medsos) Instagram dan menemukan kelompok remaja yang ditengarai hendak tawuran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari patroli siber itu, Unit Jatanras yang dipimpin Kanit Iptu Agung Kurnia Putra langsung menuju ke lokasi untuk membubarkan kelompok remaja itu.

Namun saat polisi tim ini datang, kelompok remaja itu langsung semburat kabur. Bahkan motor mereka ditinggal di lokasi bersama sejumlah sentaja tajam yang diduga hendak dipakai tawuran.

“Jadi sebelumnya kita cek Instagram milik mereka, ternyata mereka mau melakukan tawuran. Daripada nantinya ada korban kita bubarkan,” terang Alumni Akpol Tahun 2003 ini.

Sementara dari hasil identifikasi, Oki menyebut bahwa para remaja yang diamankan merupakan bagian dari dua kelompok yang selama ini sering membuat kegaduhan di Kota Surabaya, yakni Geng Jawara dan All Star.

Setelah diamankan di Mapolrestabes Surabaya, orang tua mereka dipanggil dan dilakukan pembinaan.

“Kita lakukan pembinaan. Kita panggil orang tua masing-masing. Kita beri nasehat juga. Di depan orang tua, kita kasih pembinaan dan membuat surat pernyataan kemudian kita pulangkan,” tambah Iptu Agung Kurnia.

Terkait senjata tajam jenis celurit yang disita, Agung mengatakan jika barang bukti tersebut bukan milik enam remaja yang diamankan. Melainkan milik para remaja yang kabur saat dibubarkan polisi.

“Terkait sajamnya (senjata tajam) itu bukan milik mereka. Itu milik orang lain pada waktu kita bubarkan,” jelas Alumni Akpol Tahun 2013 ini.

Agung menegaskan akan terus melakukan pemantuan di media sosial milik dua kelompok remaja tersebut, yang menjadi sarana mereka untuk berinteraksi.

“Akan kita ambil data mereka. Kita pantau terus,” pungkasnya. (Redho)

Berita Terkait

Tim Gaktiblin Bidpropam Polda Jatim Mitigasi Cek Kelengkapan Personil Polres Sumenep
Pemerintah Perkuat Reformasi dan Hilirisasi Pangan Menuju Swasembada Nasional
Pemerintah Percepat Hilirisasi Pertanian untuk Dorong Nilai Tambah dan Lapangan Kerja
Pelaku Tabrak Lari di Jenangger Berhasil Diringkus Satlantas Polres Sumenep
Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Sumenep, BMKG: Termasuk Rangkaian Gempa Susulan
Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Aset Rampasan Negara Senilai Rp7 Triliun ke PT Timah
GMNI Sumenep Ultimatum BPN: Tuntut Penyelesaian Konflik Agraria dalam 2×24 Jam
Said Abdullah: Pertahanan Semesta Bukan Sekadar Strategi Militer, Tapi Tanggung Jawab Bangsa

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 10:48 WIB

Pemerintah Perkuat Reformasi dan Hilirisasi Pangan Menuju Swasembada Nasional

Jumat, 10 Oktober 2025 - 10:46 WIB

Pemerintah Percepat Hilirisasi Pertanian untuk Dorong Nilai Tambah dan Lapangan Kerja

Kamis, 9 Oktober 2025 - 08:26 WIB

Pelaku Tabrak Lari di Jenangger Berhasil Diringkus Satlantas Polres Sumenep

Rabu, 8 Oktober 2025 - 11:44 WIB

Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Sumenep, BMKG: Termasuk Rangkaian Gempa Susulan

Senin, 6 Oktober 2025 - 23:27 WIB

Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Aset Rampasan Negara Senilai Rp7 Triliun ke PT Timah

Berita Terbaru