Ini Bentuk Perlawanan GMNI Sumenep Tolak Fosfat

Jumat, 19 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DPC GMNI saat kegiatan sosialisasi terkait fosfat

DPC GMNI saat kegiatan sosialisasi terkait fosfat

SUMENEP, detikkota.com – Penolakan Tambang Fosfat akhir-akhir marak disuarakan oleh pemuda atau mahasiswa. Kali ini sikap menolak tersebut disuarakan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Sumenep, dengan cara melakukan sosialisasi kepada masyarakat di sekitaran kawasan yang dicanangkan sebagai lokasi penambangan ini.

Apis Wardi, Pelaksana Kegiatan menjelaskan, bahwa sosialisasi tersebut bermula pada tanggal 4 Februari 2021, pihaknya, memulai pengawalan pada masyarakat Desa Gadu Timur sebagai langkah awal dengan melakukan ANSOS (Analisis Sosial). Berlanjut pada tanggal 9 Februari 2021, GMNI melanjutkan pertemuan dengan aparatur desa yang bertempat di balai Desa Gadu Timur.

“Hari ini, dengan dukungan penuh Pemerintah Desa (PEMDES) Gadu Timur, tanggal 18 Februari 2021, kami (GMNI, red) melakukan pertemuan yang terakhir yaitu sosialisasi penolakan tambang fosfat ini dengan dihadiri beberapa masyarakat yang juga di antaranya adalah masyarakat pemilik tanah atau lahan yang berpotensi menjadi lokasi tambang,” kata Apis Wardi, Kamis (18/2/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rentetan pelaksanakan tersebut, mahasiswa yang kerap dipanggil Bung Apis, menambahkan, upaya untuk mengajak kepada masyarakat agar satu suara dalam menolak penambangan ini.

“Kami menilai, gerakan ini merupakan hal yang penting untuk dilakukan melihat dampak yang akan lahir ketika pelaksanaan penambangan lebih cenderung pada dampak negatif. Maksudnya adalah, setelah atau ketika pelaksanaan penambangan ini berjalan, maka potensi kerusakan ekosistem alam mudah lahir. Selain itu, GMNI juga menyampaikan kerugian yang akan banyak dirasakan oleh masyarakat setelah penambangan ini dilaksanakan,” tambah Apis.

Robinurrahman, pengurus DPC GMNI sekaligus pembicara dalam sosialisasi tersebut, tak banyak komentar terkait rencana pemerintah untuk penambangan fosfat ini.

“Kita sudah sosialisasi, dan kita (GMNI), masyarakat dan Pemdes Gadu Timur, sudah satu suara untuk Menolak penambangan ini, selanjutnya kita akan sosialisasi ke daerah target penambangan yang lain, kalau ada yang ngotot untuk meneruskan pertambangan ini, kami lawan,” pungkasnya. (Md)

Berita Terkait

PWI Sumenep Resmi Dilantik, Fokus Perkuat Profesionalisme Pers
Bea Cukai dan Pemkab Sumenep Musnahkan 28 Ribu Batang Rokok Ilegal
Diduga Pekerjaan Asal Jadi, Proyek Pemeliharaan Jalan di Purwakarta Tuai Sorotan
Perbaikan Jalan Lingkungan di Cisereuh Rampung, Warga Nilai Akses Lebih Nyaman
Dorong Peran Generasi Muda, UPTD Pertanian Cipunagara Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Brigade Pangan di Desa Sidamulya
Selamat Bertugas, Dian Andriansyah Resmi Jabat Plt Dewan Pengawas Perumda Air Minum Gapura Tirta Rahayu Purwakarta
Festival Olahan Mangga 2025 Warnai Rangkaian Pesta Mangga Kota Probolinggo
Grand Final Pemilihan Duta Wicara Jawa Timur 2025 Sukses Digelar di Malang

Berita Terkait

Rabu, 26 November 2025 - 11:10 WIB

PWI Sumenep Resmi Dilantik, Fokus Perkuat Profesionalisme Pers

Rabu, 26 November 2025 - 11:03 WIB

Bea Cukai dan Pemkab Sumenep Musnahkan 28 Ribu Batang Rokok Ilegal

Rabu, 26 November 2025 - 10:13 WIB

Diduga Pekerjaan Asal Jadi, Proyek Pemeliharaan Jalan di Purwakarta Tuai Sorotan

Selasa, 25 November 2025 - 15:22 WIB

Perbaikan Jalan Lingkungan di Cisereuh Rampung, Warga Nilai Akses Lebih Nyaman

Selasa, 25 November 2025 - 13:40 WIB

Dorong Peran Generasi Muda, UPTD Pertanian Cipunagara Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Brigade Pangan di Desa Sidamulya

Berita Terbaru