Kadisparbudpora Sumenep Himbau Masyarakat Tidak Berlebihan Merayakan Pergantian Tahun

Rabu, 16 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Drs. Bambang Irianto, M.Si., Kepala Disparbudpora Kabupaten Sumenep

Drs. Bambang Irianto, M.Si., Kepala Disparbudpora Kabupaten Sumenep

SUMENEP, detikkota.com – Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan terapkan kebijakan larangan perayaan Tahun Baru 2021 yang berpotensi kerumunan.

Hal itu disampaikan Drs. Bambang Irianto, M.Si., Kepala Disparbudpora Kabupaten Sumenep, bahwa masyarakat harus tertib pada Pergantian Malam Tahun Baru 2020-2021 sesuai dengan protokol kesehatan.

“Kebijakan tersebut bertujuan baik untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan keselamatan masyarakat karena pandemi Covid-19 di Kabupaten Sumenep belum berakhir,” ujarnya, Rabu (16/12/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita antisipasi bersama dan saya harapkan warga juga bisa terus disiplin dan tidak berlebihan merayakan malam tahun baru karena situasi saat ini berbeda dengan tahun tahun sebelumnya. Cukup biasa-biasa saja,” ujarnya.

Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep ini juga berharap masyarakat sadar akan penularan virus yang datangnya dari Kota Wuhan Cina tersebut.

“Semoga masyarakat sadar dengan adanya penularan Covid-19 dan tetap patuhi protokol kesehatan, cuci tangan, pakai masker, jaga jarak, sehingga tidak ada klaster baru dari malam tahun baru,” tandasnya. (fer/red)

Berita Terkait

Bulog Pastikan Penyaluran Beras SPHP Jaga Stabilitas Harga di Lumajang
Wabup Lumajang Tekankan Pentingnya Agen Muda Kesehatan Lewat Latgab SBH
Banyuwangi Jadi Pilot Project Digitalisasi Bansos Nasional
Pemkot Surabaya Beri Penghargaan kepada 37 Warga Penjaga Ketertiban Kota
Pemkot Surabaya Gelar Kelas Orang Tua Puspaga RW, Rini Indriyani Tekankan Pentingnya Komunikasi dengan Anak
Diperta Probolinggo Gelar Pelatihan Kendalikan OPT Tembakau
TMMD ke-125, Banyuwangi Raih Tiga Penghargaan Nasional dari Mabesad
Menjaga Masa Kini, Menyelamatkan Masa Depan: Penolakan Survei Seismik di Laut Kangean

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 15:06 WIB

Bulog Pastikan Penyaluran Beras SPHP Jaga Stabilitas Harga di Lumajang

Kamis, 18 September 2025 - 15:00 WIB

Wabup Lumajang Tekankan Pentingnya Agen Muda Kesehatan Lewat Latgab SBH

Kamis, 18 September 2025 - 10:59 WIB

Pemkot Surabaya Beri Penghargaan kepada 37 Warga Penjaga Ketertiban Kota

Kamis, 18 September 2025 - 10:57 WIB

Pemkot Surabaya Gelar Kelas Orang Tua Puspaga RW, Rini Indriyani Tekankan Pentingnya Komunikasi dengan Anak

Kamis, 18 September 2025 - 10:16 WIB

Diperta Probolinggo Gelar Pelatihan Kendalikan OPT Tembakau

Berita Terbaru

Nenek Khotijah (59), warga Dusun Bajur Barat, Desa Tlontoraja, Kecamatan Pasean, Pamekasan, yang dilaporkan hilang sejak Rabu malam (17/9/2025).

Peristiwa

Nenek di Pasean Pamekasan Hilang Usai Tinggalkan Rumah

Kamis, 18 Sep 2025 - 15:08 WIB