Kapal Pengangkut Sembako Tujuan Sapeken Tertahan di Daratan Sumenep dan Banyuwangi

Senin, 27 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Cuaca buruk di perairan Kabupaten Sumenep Jawa Timur berimbas luas. Di antaranya, lebih dari seminggu sejumlah kapal pengangkut sembilan bahan pokok (sembako) tujuan Pulau Sapeken tertahan akibat gelombang tinggi. Mereka tidak berani berlayar demi keselamatan.

Surat Keputusan yang dikeluarkan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XI Provinsi Jawa Timur (Jatim) Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Kalianget menunda semua aktifitas pelayaran sejak 26 Februari kemarin sebab tinggi gelombang di perairan Sumenep mencapai 1,25 hingga 2,75 meter.

Kepala Adminsitrator Pelabuhan Sapeken Abd Rahem membenarkan bahwa, saat ini sejumlah kapal sembako yang semestinya sudah sempai ke Pulau Sapeken masih tertahan di daratan. Selain di Pelabuhan Kalianget, kapal pengangkut sembako juga tertahan di Banyuangi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Seharusnya tiga hari lalu sudah sampai di sini. Namun kapal yang mengangkut sembakko masih ada di Pantai Boom Kelurahan Kampung Mandar, Banyuangi,” jelasnya, Senin (27/2/2023).

Informasi yang didapatkannya, ada juga sejumlah kapal pengangkut sembako yang berlindung di Pelabuhan Gersik Putih Kecamatan Kalianget. Mereka masih menunggu cuaca bersahat sebelum berlayar. “Bisa dicek di sana keberadaan kapal pengangkut sembako yang ke Sapeken. Hingga saat ini juga masih tertahan”, tuturnya.

Pihaknya mengimbau agar semua perusahaan pelayaran lebih menguntamakan keselamatan daripada memaksakan diri untuk berlayar. Sebab, berdasarkan hasil koordinasinya dengan BMKG gelombang di tengah laut memang cukup berbahaya. “Mereka harus bersabar menunggu cuaca bersahabat, biar aman,” pungkasnya.(red)

Berita Terkait

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep
Enam Siswa SDN Margorejo 1 Surabaya Diduga Keracunan Susu, Wali Kota Eri Instruksikan Pemeriksaan Menyeluruh
BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Siswa SDN Tamberu 2 Belajar di Tenda Dekat TPA, DPRD Pamekasan Desak Solusi Cepat
Dari Kain ke Peradaban: Batik Tulis Canteng Koneng Hidupkan Nilai Sumpah Pemuda
Balmon Surabaya Gelar UNAR 2025 di Pamekasan, 60 Peserta Ikuti Ujian Amatir Radio
Kapolres Sumenep Ajak Komunitas Ojek Online Jadi Pelopor Kamtibmas

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 15:18 WIB

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:24 WIB

Enam Siswa SDN Margorejo 1 Surabaya Diduga Keracunan Susu, Wali Kota Eri Instruksikan Pemeriksaan Menyeluruh

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:37 WIB

BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:42 WIB

DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen

Rabu, 29 Oktober 2025 - 10:55 WIB

Siswa SDN Tamberu 2 Belajar di Tenda Dekat TPA, DPRD Pamekasan Desak Solusi Cepat

Berita Terbaru