Kasus Dugaan Pemalsuan Ijazah, Masyarakat Minta Polisi Segera Usut Tuntas

Kamis, 13 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Kasus dugaan pemalsuan ijazah akhmad wa’il yang dilakukan oleh mantan Kepala Desa (Kades) Guluk-Guluk, Sumenep, Madura, Jawa Timur hingga kini masih belum ada kepastian hukum dari pihak kepolisian Kamis (13/05/2021).

Pasalnya kasus tersebut Sejak tahun 2018 silam telah dilaporkan oleh aktivis LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) ke Polres Sumenep. Adapun Ijazah yang diduga palsu dan dipergunakan oleh mantan kades tersebut sebagai syarat administratif pada pencalonan di PAW (Pergantian Antar Waktu) desa setempat.

Bahkan nama Akhmad Wa’il tidak tercatat dalam Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDPT) dan tidak ada di file Absensi kampus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua Forum Masyarakat Desa Guluk-Guluk (FMDG) subli mengatakan, tentunya kami ingin
Kasus tersebut, segera dipercepat proses penyelidikan yang sudah dilaporkan sejak tahun 2018.

Kasus dugaan pemalsuan ijazah sudah mencederai dunia pendidikan dan kasus tersebut sudah masuk hukum.

“Karnah itu kriminal murni. sekalipun laporan tersebut di cabut, tidak bisa menghentikan proses penegakan hukum,” Ujar Subdi (13/5).

Pihaknya menyampaikan, polres Sumenep segera mengambil langkah agar proses penegakan hukum terus di proses sesuai mekanisme kerja kepolisian.

Kami berharap Kepolisian berperan dalam menindaklanjuti kasus dugaan pemalsuan ijazah palsu.

“Jadi segera usut tuntas karena ini masuk pidana kriminal karena telah merugikan dunia pendidikan dan akan menjadi insiden buruk bagi lembaga pendidikan dan penegakan hukum di Indonesia,” pungkasnya. (Fer)

Berita Terkait

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep
Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya
PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism
BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Siswa SDN Tamberu 2 Belajar di Tenda Dekat TPA, DPRD Pamekasan Desak Solusi Cepat
Dari Kain ke Peradaban: Batik Tulis Canteng Koneng Hidupkan Nilai Sumpah Pemuda
Balmon Surabaya Gelar UNAR 2025 di Pamekasan, 60 Peserta Ikuti Ujian Amatir Radio

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 15:18 WIB

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:22 WIB

Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya

Kamis, 30 Oktober 2025 - 17:50 WIB

PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:37 WIB

BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:42 WIB

DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen

Berita Terbaru