Kepala DKPP Sumenep Diduga Menunjuk Oknum Penakar Benih Bawang Upland 2025 yang Punya Kasus KUR BNI

Senin, 12 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) kembali akan melaksanakan program upland tahun 2025, program yang habiskam anggaran 52 miliar tersebut kabarnya akan direalisasikan di tahun 2025.

Program yang dinilai sebagai batu loncatan untuk memperkaya oknum tersebut menuai sorotan tajam dari publik, pasalnya, isu yang beredar Penakar yang akan ditunjuk kepala DKPP yaitu oknum yang memiliki kasus KUR BNI puluhan miliar.

Hal itu dipertegas oleh Suhannan (Sunan) selaku Sekretaris Umum Barisan Investigasi Dan Informasi Keadilan (BIDIK). Ia mengaku sudah memiliki bukti bahwa kepala DKPP Sumenep tetap akan menunjuk penakar yang punya kasus besar dengan KUR bank BNI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ada apa dengan kepala DKPP Sumenep kok masih mau makai penakar yang punya kasus besar mau nunjuk sebagai penakar benih bawang program upland 2025,” ucap Sunan, Selasa (06/05).

“Penakar Upland sebelumnya sudah diperiksa Polda terkait kasus KUR BNI puluhan miliar, kok masih mau dipakai sama DKPP Sumenep,” sambungnya.

Sunan menambahkan, bahwa dirinya mengaku tau siapa saja yang punya jejak buruk di upland sebelumnya, tapi kabarnya tahun ini tetap mau dipakai misalnya manager Upland dan pendamping lainnya.

“Saya sudah cek dengan tim bahwa formasi yang terlibat nanti tetap orang-orang yang gagal di program upland sebelumnya,” tegasnya

Sunan menegaskan bahwa program upland tahun ini yang telan anggaran puluhan miliar jangan sampai sama sperti kasus BSPS yang bermasalah.

“Jelas akan saya laporkan kalau nanti terbukti ada pelanggaran,” tegasnya.

Sampai berita ini terbit belum ada tanggapan dari Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid. Padahal telah dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp seminggu yang lalu.

Berita Terkait

Kuasa Hukum Pertanyakan Keterbukaan Polres Sumenep dalam Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Bank Jatim
Polres Sumenep Bekuk Pengedar Okerbaya, Amankan 8.926 Pil “Y” di Pajagalan
Polres Pamekasan Amankan Lima Pelaku Tambahan Kasus Pengeroyokan di Depan Masjid Asy Syuhada
Polsek Ganding Tangkap Pencuri Rp140 Juta, Pelaku Akui Beraksi di Tiga Lokasi
Polsek Ganding Tangkap Pria Simpan Sabu dalam Bungkus Rokok di Guluk-Guluk
Kurang dari 24 Jam, Polres Pamekasan Tangkap Pelaku Pembunuhan di Depan Masjid Agung Asy Syuhada
Kasus Rp23 Miliar Bank Jatim, Kuasa Hukum Bang Alief Sebut Ada 22 Oknum Diduga Terlibat
Tantang Polres Sumenep, Kuasa Hukum Bang Alief: Usut Aktor Utama di Bank Jatim!

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 20:03 WIB

Kuasa Hukum Pertanyakan Keterbukaan Polres Sumenep dalam Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Bank Jatim

Sabtu, 15 November 2025 - 08:25 WIB

Polres Sumenep Bekuk Pengedar Okerbaya, Amankan 8.926 Pil “Y” di Pajagalan

Kamis, 13 November 2025 - 10:57 WIB

Polres Pamekasan Amankan Lima Pelaku Tambahan Kasus Pengeroyokan di Depan Masjid Asy Syuhada

Selasa, 11 November 2025 - 16:04 WIB

Polsek Ganding Tangkap Pencuri Rp140 Juta, Pelaku Akui Beraksi di Tiga Lokasi

Selasa, 11 November 2025 - 14:24 WIB

Polsek Ganding Tangkap Pria Simpan Sabu dalam Bungkus Rokok di Guluk-Guluk

Berita Terbaru