Lapas Pamekasan Jaga Narapidana dari Corona

Rabu, 10 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hanafi, Kalapas Pamekasan

Hanafi, Kalapas Pamekasan

PAMEKASAN, detikkota.com – Pandemi Covid-19 di Pamekasan belum menunjukkan tanda-tanda berakhir. Tercatat, selasa (9/2) kasus terinfeksi virus corona mencapai 1043 kasus.

Rinciannya, isolasi sebanyak 63 orang, pasien sembuh sebanyak 903 orang dan pasien meninggal sebanyak 77 orang.

Berbagai upaya untuk memutus rantai penyebaran wabah ini terus dilakukan oleh berbagai pihak, baik pemerintah pusat maupun daerah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Pamekasan sendiri, menekan penyebaran virus Covid-19 dengan melakukan pelarangan kunjungan.

“Mereka (pengunjung,red) saat ini memang kita larang untuk bertemu secara fisik, agar tahanan tidak terkontaminasi penularan covid-19,” ujar Hanafi, Kalapas Pamekasan saat diwawancara detikkota.com.

Hanafi menyebut, pengetatan protokol kesehatan dilakukan dengan pengegecekan suhu tubuh pengunjung dan pemeriksaan masker. Selain itu, petugas yang membawa barang bawaan juga diharuskan rapid tes.

Diakuinya, tahanan di lapas ini sudah over kapasitas, yakni melebihi 100%, yang setiap kamarnya diisi sebanyak 40 orang.

Dalam menjaga kesehatan narapidana, masyarakat diminta memahami pengetatan penjagaan yang ada di lapas, sebagai upaya meminimalisir penyebaran Covid-19.

“Kalau terjangkit, khawatir sulit ditangani, bisa-bisa jadi kuburan massal nanti. Karena ini sebagai tanggung jawab kita untuk menjaga kesehatan mereka,” tutupnya. (Fauzi)

Berita Terkait

Antisipasi Banjir, DSDABM Surabaya Siagakan Petugas Rumah Pompa 24 Jam untuk Bersihkan Sampah
Babinsa Kalijambe Dampingi Pemeriksaan Kesehatan Lansia di Jetiskarangpung
Pemkab Bangkalan Tegaskan Komitmen Lindungi PMI Purna dan Cegah Keberangkatan Non-Prosedural
Wali Kota Malang Tanam 3.000 Bibit Cabai untuk Kendalikan Inflasi Daerah
IPM Probolinggo Naik 1,13 Persen, Tembus Peringkat 12 di Jawa Timur
Wali Kota Surabaya Instruksikan Percepatan Proyek Infrastruktur Pengendali Banjir
Pembangunan TPT di Cisereuh Diduga Asal-Asalan, Menuai Sorotan Tajam
Awal Musim Hujan, Petani di Sumenep Mulai Tanam Jagung

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 08:04 WIB

Antisipasi Banjir, DSDABM Surabaya Siagakan Petugas Rumah Pompa 24 Jam untuk Bersihkan Sampah

Jumat, 7 November 2025 - 19:11 WIB

Pemkab Bangkalan Tegaskan Komitmen Lindungi PMI Purna dan Cegah Keberangkatan Non-Prosedural

Jumat, 7 November 2025 - 12:41 WIB

Wali Kota Malang Tanam 3.000 Bibit Cabai untuk Kendalikan Inflasi Daerah

Jumat, 7 November 2025 - 10:45 WIB

IPM Probolinggo Naik 1,13 Persen, Tembus Peringkat 12 di Jawa Timur

Jumat, 7 November 2025 - 10:43 WIB

Wali Kota Surabaya Instruksikan Percepatan Proyek Infrastruktur Pengendali Banjir

Berita Terbaru