Pemerintah Kembangkan Lumbung Pangan Kentang dan Bawang di Humbang Hasundutan

Rabu, 28 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HUMBANG HASUNDUTAN, detikkota.com – Presiden Joko Widodo mengatakan di Sumatra Utara (Sumut) akan dikembangkan kawasan lumbung pangan (food estate) seluas 30.000 hektare. Kawasan tersebut terletak di berbagai daerah yaitu Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Tapanuli Tengah, dan Kabupaten Pakpak Bharat.

“Di sini ada luas lahan 60.000 hektare, dan yang akan ditanam, yang akan digunakan untuk food estate adalah seluas 30.000 hektare. Ini tersebar, tetapi ini tetap di Provinsi Sumatra Utara,” ujar Presiden usai meninjau perkembangan pembangunan kawasan lumbung pangan di Humbang Hasundutan, Selasa (27/10) siang.

Lumbung pangan yang tengah dikembangkan tersebut, imbuhnya, akan ditanami komoditas pangan berupa kentang, bawang merah, dan bawang putih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Insyaallah nanti, ini sudah dimulai penanamannya, akan kita lihat hasilnya kira-kira nanti 2 bulan sampai 2,5 bulan,” ujar Presiden.

Indonesia memiliki dua tempat yang akan dikembangkan menjadi lumbung pangan nasional, yaitu di Sumatra Utara dan Kalimantan Tengah.

Berbeda dengan di Sumut, lumbung pangan di Kalimantan Tengah akan ditanami komoditas pangan padi dan singkong.

XSudah dua kali saya ke Kalimantan Tengah, di sana akan di bangun food estate khusus untuk padi dan untuk singkong,” kata Kepala Negara.

Lumbung pangan yang tengah dikembangkan di dua provinsi ini, imbuhnya, akan dijadikan contoh bagi pengembangan di provinsi lain.

“Saya rasa, kita ingin melihat model bisnisnya seperti apa, proses bisnis yang akan dilakukan di sini seperti apa. Hitung-hitungannya sudah ada, ini akan menjadi contoh untuk provinsi-provinsi lain yang ingin membuat food estate,” pungkas Presiden.

Dalam kunjungan kerja ke Sumatra Utara, Presiden antara lain didampingi Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi. (Dw.A/Red)

Berita Terkait

Harga Kebutuhan Pokok di Surabaya Stabil, Pemkot Pastikan Stok Aman Jelang Nataru
Dubes Rusia Jajaki Kerja Sama Pariwisata hingga Maritim di Banyuwangi
Fatayat NU Sumenep Resmikan Malate Center, Tiga Lembaga Sepakat Perkuat Advokasi Kekerasan Perempuan dan Anak
Pemkab Lumajang dan Bea Cukai Probolinggo Musnahkan Rokok Ilegal di Stadion Semeru
HAKORDIA 2025: Polres Sumenep Dinobatkan sebagai Resor Terbaik Tangani Tipikor
Sat Reskrim Polres Sumenep Gelar Bakti Sosial di HUT ke-78, Wujud Kepedulian untuk Masyarakat
Kota Probolinggo Gelar Peringatan Hari Disabilitas Internasional dan Festival Kelurahan Inklusif 2025
Kraksaan Aspirasi Run 2025 Meriah, Ratusan Pelari Padati Alun-Alun Kota Kraksaan

Berita Terkait

Jumat, 12 Desember 2025 - 11:36 WIB

Harga Kebutuhan Pokok di Surabaya Stabil, Pemkot Pastikan Stok Aman Jelang Nataru

Kamis, 11 Desember 2025 - 21:38 WIB

Dubes Rusia Jajaki Kerja Sama Pariwisata hingga Maritim di Banyuwangi

Kamis, 11 Desember 2025 - 19:22 WIB

Fatayat NU Sumenep Resmikan Malate Center, Tiga Lembaga Sepakat Perkuat Advokasi Kekerasan Perempuan dan Anak

Rabu, 10 Desember 2025 - 08:39 WIB

Pemkab Lumajang dan Bea Cukai Probolinggo Musnahkan Rokok Ilegal di Stadion Semeru

Selasa, 9 Desember 2025 - 16:05 WIB

HAKORDIA 2025: Polres Sumenep Dinobatkan sebagai Resor Terbaik Tangani Tipikor

Berita Terbaru